Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Ojo Dibandingke", Dangdut Koplo dan Sentrum Bernama Istana

18 Agustus 2022   10:25 Diperbarui: 22 Agustus 2022   07:44 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Farel Prayoga kala menyanyikan "Ojo Dibandingke" di Istana Negara pada saat 17 Agustus| FOTO/Youtube/Sekretariat Presiden via Tirto

Sebab:

Setiap musik dangdut koplo yang heboh akan selalu disedot ke sebuah pusat sebelum kembali terhempas dan tumbuh bergeliat di tengah rahimnya yang abadi: hidup kaum jelata.

Terimalah jika Farel Prayoga sedang bernyanyi untuk kekuasaan, bukan kepada sebayanya. "Tak oyak'o, aku yo ora mampu. Mung sak kuatku mencintaimu. Ku berharap engkau mengerti, di hati ini hanya ada Pak Jokowi."

Hanya ada siapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun