Asam cukanya membuat rasanya makin berwarna-warni. Saya suka sekali menambahkan acarnya.
Tak heran, begitu tinutuan ini hadir di depan Anda, segalanya seperti tersedot ke dalam piring. Dunia di sekitar seolah saja tiba-tiba berhenti. Kenyang dan puas. Saya hanya membayar 22.000 ribu untuk seporsi tinutuan, 3 potong bakwan, 2 tahu isi.
Sebab itu, seyogyanya para penyantap berterima kasih ada seorang ibu dan para perempuan yang menyajikan kuliner dari penemuan lokal dengan begitu sungguh-sungguh.
Mereka tidak sedang bermain-main dengan tinutuan! Itulah mengapa mereka bertahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI