Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

[Ngeluh dari Pinggiran] Sesaknya Gagal Log in

15 Oktober 2016   09:05 Diperbarui: 15 Oktober 2016   09:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum lagi, begitu semua sudah siap, sinyal oke, tiba-tiba listrik padam sementara batre laptop dan hp yang merangkap perangkat hotspot portable itu tinggal menunggu mampus dalam hitungan detik.

Jadi, ko bayangkan saja, begitu draft sudah siap, terus gagal log in? Ko tra sakit hati, sesak napas, lantas susah buang air besar kah? Kalau tidak, ko hebat! Ko top, andalan kaka.

Yang lebih “sakit” lagi kalau, semua ini menjadi permakluman diam-diam, bahwa nikmati saja error ini. Yang salah K’ers, bukan Kompasiana, seperti kata Om Kakak Kelas Elde. Sudah tahu error masih paksa-paksa diri untuk masuk. *tuiing*

Masa error berulang sesudah hajat besar harus dimaklumi sebagai ihwal yang niscaya?

Kalau begini, kan bisa saja ada yang berkesimpulan, ah, para Admin itu hanya menampilkan kesan sudah besar keluar, di dalam rumah, error berulang saja tra bisa diperbaiki! Duh, jangan sampai begitu kaaa. Kaka Admin's, kam baguus baruuu..

Ini baru kritik yang sifatnya teknis Min. Belum yang sifatnya politis.

Alah, Kompasiana itu kan corong blok politik tertentu. Adminnya bekerja untuk itu. Celakanya, corong politik elit, bukan warga yang dicelakakan hidupnya oleh kuasa petinggi. Atau, katakan saja di Kompasiana, isinya hanya suara-suara ngehe golongan yang melek informasi. Isinya tulisan yang tidak memiliki keberanian berpihak pada mereka yang disingkirkan!

Tu, kalau kayak begitu, apa tidak tambah sesak nafas dan susah buang air besar? Kecuali, Anda mengabaikan saja. Menganggapnya keberisikan yang buang-buang pulsa, eeeh, waktu ding!

Ya sudah, begitu saja sa punya keluh kesah. Terserah kam saja Admin’s, kam paling tahu mau bikin apa. Asal jang seperti meme sms/bbman di atas saja ee. Kalau pun sama, yah, namanya juga usaha warga dari pinggiran.

Selamat pagiiii.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun