kok satu aja cake nya.
romantis, singkat itu ucapmu.
aku merutuk memajukan mulut.
dasar pelit, gak akan cukup.
kalo hanya satu.
tahan senyum tersipumu.
kutukku pada diri sendiri.
jangaaan....jangaaan.....sampai.
dia sadar perasaan bahagiamu.
tunggu....tunggu....dulu kesukaanmu.
sampai dia menjelaskan keberadaanmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!