Permainan yang dilaksanakan sore hari ini (30/7/2021) antara pasangan ganda putra Indonesia Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan dengan pasangan ganda putra Taipe Wang Chi-Iin/Lee Yang sangat sengit dan juga mendebarkan.
The Daddies yang merupakan julukan dari Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan pasangan ganda putra Taipe tersebut. Perolehan poin yang sangat jauh antara Indonesia vs Taipe yaitu 21-11 dan 21-10, membuat The Daddies tersingkir dari semifinal dan kemenangan didapat dari pasangan Taipe.
Walau pada set pertama poin selalu berpihak pada Indonesia yaitu 3-0, namun ternyata persaingan yang ketat terjadi dipertandingan kali ini, mereka saling kejar mengejar poin hingga beberapa kali Taipe menyamakan poin dengan Indonesia yaitu pada poin 5-5 dan 6-6. Lalu selanjutnya Taipe yang memimpin laga pertandingan hingga interval pertama dengan perolehan poin yang di dapat yaitu 11-8.
Setelah interval pertama Taipe terus menyetak 6 poin berturut-turut tanpa memberi celah untuk Indonesia mendapatkan poin, perolehan sementara yang didapat adalah 17-8. Lalu setelah itu, Indonesia akhirnya mendapatkan poin menjadi 17-9. Namun, Taipe tidak membiarkan Indonesia terus berkembang dalam permainannya, Taipe kembali mendapatkan poin menjadi 19-9, lalu Indonesia kembali mendapat poin menjadi 19-10.
Saling kejar mengejar poin terjadi kembali, Taipe mendapatkan kembali poinnya menjadi 20-10 yang merupakan game poin bagi Taipe, di detik-detik kemenangan di set pertama ini poin kembali didapatkan oleh Indonesia menjadi 20-11.
Namun, keberuntungan ada pada Taipe. Taipe kembali mendapatkan poin menjadi 21-11 yang menjadikan Taipe unggul dari pada Indonesia di set pertama.
Pada set kedua berlanjut, Taipe mendapatkan poin pertamanya. Kepercayaan diri Taipe meningkat dan menemukan kenyamanan dalam bermainnya pada set kedua ini.
Di awal permainan, untuk pertama kalinya Indonesia memimpin poin kembali setelah kalah telak di set pertama, walau berbeda tipis yaitu 2-1. Setelah sempat memimpin, Taipe tidak tinggal diam saja dan terus menambah poin hingga jauh dari Indonesia.Â
Pertahanan Taipe memang semakin sulit untuk ditembus oleh pasangan Indonesia, walau poin Indonesia bertambah tetapi tidak bisa melampaui poin yang didapat Taipe. Pada interval di set kedua ini Taipe kembali mempimpin poin atas Indonesia dengan perolehan poin 11-6.
Permainan terus belanjut, tidak ada celah untuk Indonesia menembus ketahanan Taipe, Indonesia semakin tertekan dengan perolehan poin yang didapatnya. Poin yang didapat Indonesia sangat jauh tertinggal dari Taipe hingga akhir permainan yaitu 21-10.
Yang mana Taipe lah yang memenangkan permainan Badminton kali ini. The Daddies terpaksa harus tersingkir dari semifinal.
Memang sakit saat menyaksikan kekalahan dari andalan Indonesia ini, namun inilah permainan ada saatnya menang dan kalah. Semoga kekalahan The Daddies ini menjadi pembangkit semangat untuk pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan tunggal putra Anthony Ginting supaya bisa memaksimalkan permainannya dan membawa kebanggaan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Walau harus mengubur mimpi membawa medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini, The Daddies masih mempunyai peluang untuk meraih medali perunggu besok.Â
Tetap dukung atlet-atlet Indonesia dan doakan semoga kabar baik yang kita dapatkan besok hari. Â Â Â Â
