Perwujudan dari pelaksanaan nilai-nilai agama inilah, yang akan menjadikan seseorang dapat dikatakan memiliki agama yang baik, atau dengan kata lain harus Sholeh secara Ritual maupun Sholeh secara Sosial, dengan seseorang memiliki kesholehan secara ritual dan sosial maka hal ini lebih menjamin terwujudnya keluarga yang Harmonis.
Selain dari penjelasan diatas yang lebih ditekankan lagi dalam memilih pasangan hidup adalah pilihlah pasangan yang mau untuk berkerjasama menjadi lebih baik, saling mendukung dan menerima kekuraangan satu sama lain. Tidak menggungulkan apa yang ia miliki dan tidak menghina dari kekurangan yang kita miliki. Karena hakikat dari pernikahan adalah membangun sebuah relasi, sama-sama saling mengoreksi kemudian memberi solusi, bukan memberikan nilai, jika tidak memuaskan lantas dapat seenaknya meninggalkan.Â
Ia yang agamanya baik, pasti dapat menerimamu dengan segala kekuranganmu, karena ia sadar didalam dirinya pun banyak kekurangan. Ia akan memperlakukanmu dengan mulia karena ia tahu bahwa memuliakan pasangan adalah kemuliaan disisi Allah SWT.
Oleh: Tusiran Syukur
Mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Walisongo Semarang
