Mohon tunggu...
Tupari
Tupari Mohon Tunggu... Guru di SMA Negeri 2 Bandar Lampung

Saya adalah pendidik dan penulis yang percaya bahwa kata-kata memiliki daya ubah. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di dunia pendidikan, saya berusaha merangkai nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial ke dalam pembelajaran yang membumi. Menulis bagi saya bukan sekadar ekspresi, tapi juga aksi. Saya senang mengulas topik tentang kepemimpinan, tantangan dunia pendidikan, sosiologi, serta praktik hidup moderat yang terangkum dalam website pribadi: https://tupari.id/. Kompasiana saya jadikan ruang untuk berbagi suara, cerita, dan gagasan yang mungkin sederhana, namun bisa menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kedutan di Alis, Pertanda Alam atau Tubuh yang Berbicara?

15 Oktober 2025   12:37 Diperbarui: 15 Oktober 2025   12:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini saya merasakan kedutan di alis mata sebelah kiri atas. Getarannya muncul dan tenggelam, kadang pagi, kadang sore. Meski tidak mengganggu, jujur saja, hal itu cukup membuat saya berpikir: Ada apa ini?

Istri dan teman-teman pun menanggapinya dengan ringan,

"Katanya itu pertanda baik, lho. Mau dapat rezeki!"

Saya tersenyum dan mengiyakan.

Dalam hati, saya pun berikhtiar dan meniatkan bahwa semoga ini adalah doa yang sedang berjalan dalam bentuk lain. Namun di sisi lain, rasa penasaran muncul juga:

Namun rasa penasaran tetap ada: benarkah kedutan di alis bisa menjadi pertanda sesuatu, atau hanya sekadar sinyal tubuh yang sedang kelelahan?

Antara Fakta dan Fisiologi: Saat Tubuh Bicara

Secara medis, kedutan di sekitar wajah termasuk di alis adalah hal yang wajar. Fenomena ini disebut fasciculation, yaitu gerakan kecil otot yang berkontraksi tanpa kendali. Biasanya tidak berbahaya dan hanya berlangsung sesaat.

Beberapa penyebab yang umum antara lain:

1. Kelelahan dan stres.

Ketika tubuh atau pikiran bekerja terlalu keras, otot di sekitar wajah ikut menegang. Hasilnya, muncul getaran halus yang tidak bisa dikendalikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun