"Cantik itu relatif, tapi inner beauty itu mutlak." Ungkapan ini kerap kita dengar, namun sering kali hanya diarahkan kepada perempuan.Â
Padahal, laki-laki pun membutuhkan inner beauty, apalagi ketika berhadapan dengan calon mertua. Bukan sekadar gaya rambut rapi atau jas yang licin setrika, melainkan kualitas batiniah yang membuat seseorang dihargai, dipercaya, dan pada akhirnya direstui.
Fenomena ini menarik, sebab dalam percakapan sehari-hari kita masih cenderung mengaitkan daya tarik pria dengan faktor eksternal: mapan, karier bagus, atau penampilan gagah. Padahal, dalam kacamata keluarga - terutama calon mertua - yang lebih dicari adalah karakter. Dan karakter itu, ujung-ujungnya, adalah wujud nyata inner beauty.
"Katanya, untuk menaklukkan hati calon mertua butuh dompet tebal dan jabatan mentereng. Padahal, rahasianya bisa lebih sederhana: inner beauty. Dan kabar baiknya, inner beauty itu bukan monopoli perempuan - laki-laki pun bisa (dan wajib) punya."
Inner Beauty: Senjata Rahasia Pria
Banyak orang berpikir inner beauty hanya melekat pada perempuan: sikap lembut, empati, tutur kata halus, hingga aura positif yang memancar. Padahal, inner beauty juga penting bagi pria. Justru, di era sekarang ketika persaingan hidup semakin ketat, inner beauty bisa menjadi pembeda.
Penelitian dalam survei nilai menunjukkan bahwa karakter, kejujuran, dan kesetiaan sering muncul sebagai aspek penting yang dicari dalam pasangan, melebihi penekanan semata pada kekayaan atau penampilan. Misalnya, dalam kajian World Values Survey, elemen nilai-nilai tradisional seperti penghormatan, kejujuran, dan komitmen tetap menjadi landasan relasi sosial dalam banyak komunitas.
Seorang pria boleh saja tampan, kaya, atau sukses. Namun, jika ia angkuh, kasar dalam bertutur, dan meremehkan orang lain, seketika daya tariknya hilang. Sebaliknya, pria yang mungkin sederhana tetapi rendah hati, tulus, dan penuh empati sering kali lebih dihargai - termasuk oleh calon mertua.
Inner Beauty: Lebih dari Sekadar Wajah Cerah
Inner beauty kerap disalahpahami sebagai aura positif atau "pesona batin" yang samar. Padahal, ia nyata, hadir dalam keseharian kita. Inner beauty seorang pria tampak dari caranya berbicara, menyikapi masalah, memperlakukan pasangan, hingga menghormati orang tua.