Mohon tunggu...
Kak Memo
Kak Memo Mohon Tunggu... Kolumnis

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Bedanya : Jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi SPMB 2025

1 Maret 2025   11:11 Diperbarui: 1 Maret 2025   10:30 3893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur SPMB 2025 (Sumber: Dokumen Pribadi)

Sistem Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB): Jalur dan Ketentuan yang Berlaku

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) merupakan proses seleksi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan formal di Indonesia. Pemerintah Daerah memiliki peran dalam menetapkan kebijakan terkait penerimaan murid, termasuk penentuan wilayah zonasi dan kuota masing-masing jalur. SPMB bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang adil, transparan, dan berkeadilan bagi seluruh calon murid.

Jalur Seleksi Penerimaan Murid Baru

SPMB untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dilaksanakan melalui beberapa jalur seleksi. Jalur-jalur tersebut mencakup:

  1. Jalur Domisili
    Jalur ini diperuntukkan bagi calon murid yang berdomisili dalam wilayah penerimaan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. Tujuan utama dari jalur ini adalah memastikan murid mendapatkan pendidikan di sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya.

  2. Jalur Afirmasi
    Jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan murid penyandang disabilitas. Kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan akses pendidikan bagi kelompok yang membutuhkan perhatian khusus.

  3. Jalur Prestasi
    Jalur prestasi memberikan kesempatan bagi calon murid yang memiliki prestasi akademik maupun nonakademik untuk diterima di sekolah tujuan. Jalur ini tidak berlaku untuk jenjang SD, tetapi dapat digunakan oleh calon murid SMP dan SMA.

  4. Jalur Mutasi
    Jalur mutasi diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena tugas orang tua atau wali, termasuk anak guru yang mendaftar di sekolah tempat orang tuanya mengajar.

Tujuan dan Prinsip Seleksi Penerimaan Murid Baru

SPMB bertujuan untuk:

  • Memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh murid dalam memperoleh pendidikan berkualitas di dekat domisili mereka.
  • Meningkatkan akses pendidikan bagi murid dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas.
  • Mendorong murid untuk berprestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik.
  • Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam proses penerimaan murid.

Dalam pelaksanaannya, SPMB menerapkan prinsip:

  1. Objektivitas – Berdasarkan data yang valid dan terverifikasi.
  2. Transparansi – Informasi dapat diakses oleh masyarakat secara terbuka.
  3. Akuntabilitas – Dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku.
  4. Keadilan – Memberikan kesempatan yang sama bagi semua murid.
  5. Tanpa diskriminasi – Tidak membedakan berdasarkan latar belakang sosial, ekonomi, agama, atau lainnya.

Pengecualian dalam SPMB

Beberapa satuan pendidikan tidak diwajibkan mengikuti ketentuan jalur seleksi penerimaan murid baru. Pengecualian ini berlaku bagi:

  • Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) yang menyelenggarakan kurikulum internasional.
  • Sekolah Indonesia di luar negeri.
  • Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan khusus dan layanan khusus.
  • Sekolah berasrama.
  • Sekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
  • Sekolah yang berada di daerah dengan jumlah penduduk usia sekolah lebih sedikit dibandingkan daya tampung minimal dalam satu rombongan belajar.

Pemerintah Daerah memiliki kewenangan untuk menetapkan pengecualian ini dan wajib melaporkannya kepada direktur jenderal yang membidangi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Kesimpulan

SPMB dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh murid di Indonesia. Dengan berbagai jalur yang tersedia, setiap calon murid memiliki kesempatan yang adil untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka. Proses ini juga memastikan bahwa sekolah dapat menampung murid dengan sistem yang transparan dan akuntabel, sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun