Kita sedang membentuk generasi yang lebih suka menunjuk daripada turun tangan.
Sekolah Rasa Kantor
Lingkungan sekolah sekarang makin mirip kantor: bersih, wangi, profesional, tapi tanpa rasa memiliki.
Bedanya, pegawai kantor digaji buat itu. Siswa?
Lah, justru sekolah tempat belajar jadi manusia.
Tapi kalau semua pekerjaan kehidupan sehari-hari diambil alih, lalu kita belajar soal tanggung jawab dari mana?
Mungkin Terlalu Sibuk?
Alasannya macam-macam.
Siswa sudah sibuk belajar.
Kurikulumnya padat.
Atau, ini demi "efektivitas pembelajaran".
Tapi, sepadat-padatnya kurikulum, sempat kok buat main TikTok di toilet.
Masa buat nyapu 5 menit aja nggak bisa?
Harusnya Bukan Soal Siapa yang Bersih-Bersih
Ini bukan tentang siapa yang nyapu.
Ini soal rasa ikut memiliki.
Kalau dari kecil terbiasa merasa "bukan urusan gue", ya jangan heran kalau nanti dewasa jadi orang yang gampang buang sampah sembarangan dan nyalahin tukang sapu kota.
Balikin Budaya, Bukan Sekadar Alat
Kembalikan budaya tanggung jawab itu.
Nggak usah revolusioner. Mulai aja dari yang kecil.
Piket kelas mingguan. Gotong royong setiap Jumat.
Atau cukup kasih kesempatan siswa bersih-bersih ruang kelas sendiri.