Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Pak Jokowi, Apakah Menolak Hukuman Mati Berarti Pro Korupsi?

11 Desember 2019   17:47 Diperbarui: 11 Desember 2019   17:55 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi di acara Hakordia 2019 di SMK Negeri 57 Jakarta Selatan, Senin (9/12) | Gambar: tribunnews.com/Kompas TV

Selanjutnya, andaikan betul diterapkan bagi koruptor, jenis pelanggaran apa lagi ke depan yang ancamannya adalah hukuman mati? Kita ingat, untuk teroris dan pengedar narkoba sudah diterapkan. Mau berapa banyak nyawa dibuat melayang supaya bisa jadi indikator keberhasilan penegakan hukum?

Saya berefleksi, betapa jahatnya kita ketika hak "memberi dan mengambil hidup" yang merupakan kewenangan Tuhan Yang Maha Agung, Pencipta alam raya dan segala isinya, dengan gampang kita ambil alih. Bukankah kita masih punya banyak cara untuk menghalau kejahatan tanpa harus melanggar hak Tuhan?

Saya mohon, siapa pun yang membaca tulisan ini, pahamilah secara utuh. Jangan sepotong-sepotong. Mari kita tegakkan hukum (memberantas korupsi) tanpa mengabaikan HAM dan mencabut hak Tuhan. Terima kasih.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun