Walaupun belakangan hubungan antara SBY dan Megawati mulai membaik, namun kedekatan dan keakraban Prabowo dengan Megawati jauh lebih baik. Barangkali bisa diingat kembali momen-momen pertemuan antara Prabowo dan Megawati beberapa waktu yang lalu.
Membaiknya hubungan SBY dan Megawati rasanya belum cukup menampilkan gambaran penuh bahwa "konflik lama" di antara mereka berdua telah hilang total. Konflik tersebut agaknya masih tersisa dan sulit dilupakan.Â
Keempat, kesediaan Prabowo dan Gerindra melepas keinginan merebut kursi Ketua MPR yang diketahui merupakan hasil lobi bersama Megawati tentu semakin memperjelas bahwa ada sesuatu "hadiah besar" setimpal yang akan dipersembahkan Jokowi. [10]
Apa itu? Tidak lain dan tidak bukan, jabatan menteri. Hampir tidak ada posisi yang "senilai" dengan jabatan Ketua MPR selain jabatan menteri. Apakah satu kursi MPR seharga tiga kursi menteri (bahkan termasuk kursi dewan pertimbangan presiden)? Jawabannya, biarlah Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif yang menilai.Â
***