Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Sosok Cosmas Batubara: Aktivis, Pengusaha, Menteri, dan Pahlawan Pendidikan

8 Agustus 2019   18:32 Diperbarui: 8 Agustus 2019   18:38 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alm. Cosmas Batubara | kontan.co.id

Salah seorang anak terbaik bangsa kembali dipanggil Tuhan pada hari ini, Kamis, 8 Agustus 2019 pukul 03.27 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana Jakarta. Dia adalah Cosmas Batubara, meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker limfoma.

"Telah meninggal dunia dengan tenang Bapak Dr. Cosmas Batubara pada hari Kamis, 8 Agustus 2019 pukul 03.27 di RSCM Kencana," dikutip dari keterangan tertulis Corporate Secretary Agung Podomoro Land, Justini Omas (8/8/2019). 

Menurut keterangan anggota keluarga, almarhum sempat dirawat selama dua tahun dan sudah menjalani beberapa kali terapi kemo.

"Bapak memang sudah 2 tahun menjalani perawatan kebal kanker limfoma. Jenis kanker serius, waktu pengobatan sudah dimulai tahun 2018. Beberapa kali kemo udah dilakukan," kata Artur Batubara, anak pertama almarhum.

Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Cidurian Nomor 3, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Dan rencananya akan dimakamkan pada Sabtu, 10 Agustus 2019, sekitar pukul 10.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. 

Almarhum meninggalkan seorang isteri (R.A. Cypriana Hadiwijono) dan empat orang anak. Siapakah Cosmas Batubara sehingga pemakamannya ditempatkan di TMP Kalibata?

Cosmas lahir di Simalungun pada 19 September 1938 (usia 80 tahun). Pada masa mudanya, dia dikenal sebagai aktivis yang menjadi Pelopor Gerakan Mahasiswa Angkatan 66. 

Cosmas meraih gelar Bachelor of Arts dari Sekolah Tinggi Publisistik, Jakarta pada 1964, gelar doktorandus dari Fisip UI pada 1974, dan gelar doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia pada 2002.

Cosmas juga pernah menjadi Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Ketua Presidium KAMI Pusat.

Karena di masa mudanya aktif di berbagai organisasi, Cosmas akhirnya masuk parlemen dengan menjadi anggota DPR RI periode 1967-1978 dan Anggota MPR periode 1967-1999.

Tidak hanya jabatan legislatif, Cosmas juga pernah menjabat posisi di bidang eksekutif yakni menjadi menteri sebanyak tiga kali. Antara lain Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat (1978-1983), Menteri Negara Perumahan Rakyat (1983-1988), dan Menteri Tenaga Kerja (1988-1993). Saat menjabat Menteri Tenaga Kerja, Cosmas juga pernah terpilih sebagai Presiden International Labour Organization (ILO) pada 1991. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun