Mohon tunggu...
Tubagus Y. Ahdiat
Tubagus Y. Ahdiat Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Manusia Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jadilah Tukang Kompor

7 Juni 2013   07:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:25 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

SELAIN strategi atau teknik informatif, penulisan media PR juga bisa menggunakan pendekatan persuasif. Pada strategi informatif, Anda hanya berperan sebagai pemaklumat informasi. Sebaliknya, pada strategi persuasif, Anda berperan sebagai penyampai informasi sekaligus “provokator”.

Betul, Anda memang harus menjadi tukang mempengaruhi, tentu saja dalam pengertian yang baik dan benar. Sebab, seperti hukumnya di kehidupan saban hari, sebagai praktisi PR Anda juga tidak dibenarkan berdusta, tak diijinkan berbohong, tak dipersilakan menjadi orang beridentitas lain di bibir, lain di hati, lain pula di perilaku.

Walhasil, pada teknik persuasif, Anda harus mampu memprovokasi. Anda harus bisa mempengaruhi. Anda harus sanggup merangsang. Anda harus dapat “memaksa” orang untuk mengikuti atau melakukan apapun yang Anda inginkan. Singkat kata Anda harus jadi tukang “kompor”, tukang provokasi.

Bagaimana caranya memprovokasi orang lewat tulisan? Kalau Anda punya pertanyaan sejenis itu, tandanya Anda mulai terpengaruh alias “terkompori”. Sabar…sabar…sabar...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun