Mohon tunggu...
Tubagus firly
Tubagus firly Mohon Tunggu... pelajar

bola

Selanjutnya

Tutup

Raket

Warisan Badminton Indonesia

4 Agustus 2025   08:47 Diperbarui: 4 Agustus 2025   08:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulu tangkis adalah salah satu olahraga paling membanggakan di Indonesia. Sejak era 1950-an, Indonesia telah dikenal sebagai kekuatan dunia berkat pemain-pemain hebat seperti Ferry Sonneville dan Tan Joe Hok. Puncak kejayaan datang pada 1992 saat Susi Susanti dan Alan Budikusuma meraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Barcelona.

Indonesia secara konsisten tampil kuat di berbagai turnamen dunia seperti All England, Thomas & Uber Cup, serta BWF World Championship. Hingga kini, Indonesia adalah negara dengan gelar **Thomas Cup terbanyak** (14 kali). Di sektor ganda putra, Indonesia mendominasi lewat pasangan-pasangan legendaris seperti Ricky/Rexy, Candra/Tony, hingga Hendra/Ahsan.

Pembinaan atlet muda terus dilakukan melalui klub-klub besar seperti PB Djarum dan Jaya Raya. Nama-nama seperti Chico Aura, Gregoria Mariska, serta Leo/Daniel menjadi harapan baru untuk masa depan bulu tangkis Indonesia.

Meski menghadapi persaingan ketat dari negara-negara Asia lainnya, semangat dan tradisi kuat membuat Indonesia tetap optimis mempertahankan posisinya di puncak dunia. Dengan pembinaan yang berkelanjutan dan regenerasi yang baik, bulu tangkis Indonesia masih menjadi tumpuan harapan dan kebanggaan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun