Mohon tunggu...
Tubagus Alamsyah
Tubagus Alamsyah Mohon Tunggu... -

dapat menerima perbedaan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

CINTA BUKAN SEPTONG KUEH

19 Oktober 2012   17:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:37 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kenapa masing-masing pasangan tidak suka disakiti dan dihianati cintanya. Kadang saking cintanya orang mampu berbuat nekat kodrati kaum leleki hampir penyuka wanita yang berganti-ganti, rasa penasarannya yang dua kali lipat dibanding wanita terutama ketika menilai dan melihat lawan jenisnya. Karena wanita diciptakan dengan bentuk yang unik-unik dibanding kaum pria, maka sering sekali kaum pria berbuat ulah ketika sudah menikah dan ditengah kejayaannya suka aneh. Aneh bagi wanita yang belum paham akan sifat-sifat kaum pria, wajar bagi wanita yang mengerti akan pengabdian dan toleran sama pasangannya. Tidak sedikit pula kaum pria yang menerima apa adanya karena ada dua kemungkinan, pertama menerima apa adanya dan yang kedua tetap bersama tapi melakukan perselingkuhan. Pada dasarnya CINTA itu satu resep dan semua orang menginginkan rasanya dari resep itu, tapi si pemilik resep sangat tidak suka membagi2kan kenapa? karena resep CINTA bukan rasa yang hanya diucap dan diungkapkan dengan kata-kata ketika kueh itu lewat tengorokan. CINTA itu anugrah yang diberikan pada pasangannya masing2 tanpa harus dipotong dan dibagi-bagikan pada orang lain!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun