Mohon tunggu...
Faza Tsaniya
Faza Tsaniya Mohon Tunggu... Mahasiswa - student psychology

saya menyukai topik bidang psikologi yang membahas tentang kesehatan mental. Selain itu, saya menyukai menggambar dan memotret sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Yuk Pahami tentang Demensia

11 Mei 2024   22:30 Diperbarui: 11 Mei 2024   22:35 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ada beberapa jenis demensia, yaitu:

1. Penyakit Alzheimer

Penyakit ini biasanya banyak yang terjadi. Pengidap alzheimer ini bisa terjadi karena gen yang diturunkan oleh orang tuanya atau terdapat gumpalan protein di otak, bisa dibilang kalau faktor genetik dan kelainan protein dalam otak berperan penting pada pengidap alzheimer ini. Alzheimer ini membuat seseorang yang mengidap gejala ini sulit melakukan aktivitas kesehariannya karena dapat menghilangkan ingatannya.

2. Demensia Vaskuler

Demensia Vaskuler ini adalah gangguan demensia yang disebabkan adanya sumbatan atau kurangnya aliran pembuluh darah menuju otak sehingga menyebabkan sel-sel pada otaknya mengalami mati atau tidak bekerja dengan baik. Jika ada sumbatan pada pembuluh darah menuju otak, bisa membuat otak kekurangan oksigen dan membuat penurunan cara berpikirnya menurun. Biasanya yang mengalami demensia vaskuler ini terjadi pada seseorang yang mengalami penyakit stroke juga.

3. Demensia Lewy-Body


Gejala demensi ini disebabkan oleh deposit mikroskopis abnormal yang merusak sel-sel otak dari waktu ke waktu (Sienny I., Purnama E.D.T., Filipus P.S. 2022). Lewy-Body ini terjadi karena penumpukan protein di sel-sel saraf yang dapat mengganggu penghantaran sinyal kimia di otak. Jenis demensia ini gejalanya sama dengan demensia Alzheimer dan Parkinson yaitu gangguan daya ingat, halusinasi visual dan kesulitan tidur. Penderita ini mengalami gejala postur tubuh yang membungkuk, kesulitan melakukan gerakan, serta otot pada tubuhnya kaku.

4. Demensia Frontotemporal 

Demensia ini disebabkan adanya hilangnya sel saraf progresif di lobus frontal otak atau lobus temporal. Gangguan ini menyebabkan seseorang sulit memahami atau memproduksi suatu bahasa, kesulitan berpikir, terdapat perubahan yang terjadi di kepribadiannya serta mengalami kesulitan dalam melakukan hal sederhana.

5. Demensia Parkinson’s

Demensia Parkinson ini adalah gejala gangguan yang mengakibatkan kemunduran pada kemampuan berpikir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun