Mohon tunggu...
tsara kamila
tsara kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Tsara kamila 10121791

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Persediaan Dalam Proses Produksi : Tinjauan Teoritis

1 Juli 2025   10:18 Diperbarui: 1 Juli 2025   10:58 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : manajemen persediaan model Economic Order Quantity (EOQ). 

Persediaan merupakan aset penting dalam berbagai bisnis ritel, manufaktur, jasa yang mencerminkan kekayaan perusahaan dan turut berperan dalam memenuhi permintaan serta menghadapi ketidakpastian produksi (Martani dkk., 2016; Yuliana, Topowijono & Sudjana, 2016; Nurmailiza, 2009). 

1. Definisi dan Klasifikasi Persediaan

Persediaan mencakup barang jadi, bahan baku, dan barang setengah jadi yang siap dikonsumsi atau diproses lebih lanjut. Handoko (2017) membaginya menjadi:

  • Bahan mentah: Kayu, baja, atau komponen dasar lainnya.
  • Komponen rakitan: Bagian produk yang dibuat berdasarkan rakitan eksternal.
  • Bahan pembantu: Material pendukung yang diperlukan untuk produksi tetapi bukan bagian produk akhir.

2. Fungsi Persediaan

Menurut Heizer & Render (2017), persediaan berfungsi untuk:

  • Memanfaatkan diskon pembelian massal,
  • Mengantisipasi permintaan fluktuatif,
  • Melindungi dari kenaikan harga dan inflasi,
  • Menjaga kontinuitas proses produksi.

3. Pengendalian Persediaan

Assauri (2008) menyoroti pentingnya:

  • Standarisasi pasokan sesuai kuantitas dan kualitas,
  • Penyimpanan yang aman dan pengawasan inventaris,
  • Menjaga tingkat persediaan optimal,
  • Distribusi bahan ke lokasi produksi yang tepat.

Ristono (2009) menambahkan lima tujuan utama:

  • Menghindari biaya pesanan signifikan,
  • Respons cepat terhadap permintaan konsumen,
  • Mengendalikan biaya penyimpanan melalui manajemen lokasi,
  • Menjaga margin keuntungan,
  • Mencegah gangguan produksi karena kelangkaan bahan.

4. Teknik Pengendalian Persediaan


Beberapa metode klasik yang sering digunakan meliputi:

  •  EOQ (Economic Order Quantity) : Menentukan kuantitas pesanan optimal agar total biaya pemesanan dan penyimpanan minimum (Heizer & Render, 2017).
  • JIT (JustInTime): Produksi berdasarkan permintaan aktual, bukan prediksi (Siregar dkk., 2013).
  • MRP (Material Requirements Planning) : Merumuskan kebutuhan material berdasarkan permintaan, stok yang tersedia, dan jadwal produksi (Heizer & Render, 2017).

4.1. Rumus EOQ

  • Biaya pemesanan per periode

  • Biaya penyimpanan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun