Mohon tunggu...
Tsalis Nur Sholikhah
Tsalis Nur Sholikhah Mohon Tunggu... Penyuka tantangan, Ingin menjadi Setegar Batu Karang, dan banyak memberi manfaat untuk orang-orang.

Relawan Wisata Sejarah dan Budaya di Pleret, Penggerak Kelompok Wanita Tani Puspa Gemari, menjadi bagian dari sejarah dan peradaban dalam pengembangan wisata berbasis masyarakat dan menjadi saksi perjuangan perempuan-perempuan mandiri dalam mendukung ketahanan pangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Tim Asistensi Ditbinmas Polda DIY ke KWT Puspa Gemari Kedaton

21 Mei 2025   17:10 Diperbarui: 21 Mei 2025   17:11 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan Tim Asistensi Ditbinmas Polda DIY ke KWT Puspa Gemari Kedaton: Apresiasi Ketahanan Pangan Berbasis Inovasi Lokal

Pleret, Bantul --- Dalam rangka lomba penilaian ketahanan pangan, Tim Asistensi dari Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspa Gemari di Kalurahan Pleret Dusun Kedaton, Kapanewon Pleret, Bantul, pada hari Rabu, 21 Mei 2025.

Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan yang berlangsung di gerbang Pleret Kalurahan Pleret oleh Lurah Pleret, Taufiq Kamal S.Kom, M.Cs. Selanjutnya, Wakil Direktur Ditbinmas Polda DIY, AKBP Sulistiono, S.Pd., M.Psi.  memberikan sambutan serta arahan terkait pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Paparan profil KWT Puspa Gemari disampaikan oleh Tsalis Nur Sholikhah selaku Sekretaris KWT. Ia menjelaskan berbagai program unggulan serta kontribusi kelompoknya dalam mengembangkan ketahanan pangan melalui pendekatan edukatif dan inovatif.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Tim Asistensi Binmas Polda DIY, Tim Binmas Polres Bantul beserta jajaran, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul yakni Ibu Christina STP, selaku pembina KWT, Kapolsek Pleret, Panewu Pleret, Danramil Pleret, Bamuskal, para dukuh, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Setelah sesi sambutan dan pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke lokasi demplot KWT Puspa Gemari. Para peserta disuguhi langsung potensi edukatif dari area pertanian dan produk-produk unggulan hasil olahan anggota KWT. Produk yang ditampilkan antara lain beer Kedaton, fermentasi jamu untuk stamina pria dan wanita, kombucha, anggur Laos merah, lilin aromaterapi berbahan dasar jelantah, pupuk hormon alami, dan peyek bayam Brazil.

Wakil Direktur Binmas Polda DIY menyampaikan apresiasi terhadap ragam produk inovatif KWT Puspa Gemari yang dinilai unik dan masih jarang dikembangkan di daerah lain. Menurutnya, produk-produk tersebut memiliki potensi besar untuk menembus pasar nasional serta menjadi model percontohan dalam penguatan ketahanan pangan masyarakat.

"Harapannya, KWT Puspa Gemari tidak hanya menjadi mitra strategis dalam menjaga ketahanan pangan, tetapi juga dapat meraih prestasi hingga tingkat nasional," ujarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi awal dari kemitraan berkelanjutan antara KWT dan pihak kepolisian serta instansi terkait lainnya, guna terus mengembangkan potensi pertanian dan produk lokal yang bernilai ekonomi tinggi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun