Mohon tunggu...
Tsabita salsabila
Tsabita salsabila Mohon Tunggu... Apoteker - sebagai seorang mahasiswi

فإذا عزمت فتوكال علي الله

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku "Orientasi Ke Arah Pemikiran Filsafat Ilmu"

17 Februari 2020   00:00 Diperbarui: 9 Maret 2020   07:37 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

BAB 11

         Logika atau logis sudah sering kita dengar dan kita gunakan. Logis menunjukkan cara berpikir atau cara hidup yang masuk akal, yang rasional. Logika merupakan kajian dalam proses penalaran yang bertolak dari penerapan prinsip berpikir yang tepat. Keingintahuan yaitu bagian dari kealamiahan manusia. Dorongan keingintahuan manusia muncul pada akarnya. Otak merangkai kata menjadi suatu pertanyaan atau proposisi, arti kata penalaran adalah suatu proses berpikir yang menggunakan argument. Penalaran bersifat logis, sebagai proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan berdasarkan sejumlah informasi yang tersedia

BAB 12

        Etika biasanya berkaitan dengan perkataan moral . Perbedaan antara etika dan moral dalam kegiatan sehari hari ,yaitu moral untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika untuk pengkajian sistem nilai nilai tertentu. Etika sebagai ilmu dapat dibedakan menjadi 3, etika deskriptif, etika normative, dan meta-etika. Secara etimologis, kata moral sama dengan etika. Jika moral dipakai kata sifat artinya sama dengan etiis, jika dipakai sebagai kata benda artinya sama dengan etika.  

        Perkembangan ilmu tidak pernah lepas dari ketersinggungan berbagai masalah moral. Baik dan buruknya ilmu sangat dipengaruhi oleh kebaikan atau keburukan moral para penggunanya.  Banyak kelebihan yang dimilki manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat yang melalui ini manusia mengembangkan ilmu pengetahuannya sehingga dapat menemukan penemuan penemuan baru yang belum ada sebelumnya.

BAB 13

        Hakikat ilmu dari segi ontologis adalah tentang apa dan sampai mana pencapaian ilmu. Hakikat ilmu , yaitu dalam istilah bahasa arab 'ilm yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Ilmu merupakan pengetahuan khusus di mana seseorang mengetahui penyebab sesuatu dan mengapa. Ilmu bersifat metodis, yaitu upaya yang dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas. Estetika (seni) memiliki sifat universal, berlaku untuk umum. Keterbatasan sifat universal berkaitan erat dengan karakter universal ilmu eksata.

        Hakikat Agama, fungsi agama adalah memelihara integritas seseorang dari seseorang atau sekelompok orang agar hubungannya dengan Tuhan, semesta , dan alamnya tidak kacau. Agama itu timbul sebagai jawaban manusia atas penampakan realitas tertinggi secara misterius yang menakutkan tetapi sekaligus memesonakan.

        Hakikat Budaya, budaya merupakan hal hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. , budaya adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan, hasil kerja manusia dijadikan milik manusia dengan belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun