Mohon tunggu...
Tri Handoko[sotoebabat]
Tri Handoko[sotoebabat] Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.radardjowo.blogspot.com Dari Ngawi Untuk Negeri. Selamat Datang di #NegeriDagelan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Tidak Butuh Perang Melawan China

11 April 2016   08:46 Diperbarui: 11 April 2016   08:59 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 

Yang jadi pemimpin juga begitu, harusnya seneng kalo dikritik rakyatnya. Seneng karena diingatkan bahwa kebijakan yang salah justru menyengsarakan rakyat.

 

Seperti halnya tarih Khalifah Umar bin Khattab nalikone diangkat jadi Pemimpin. " Tebas leherku! Jika aku tidak Amanah dalam memimpin."

 

===

Kalo ada yang bertanya: " Lho berarti sampean terima kalo Natuna dicaplok China? "

sy pribadi juga MENOLAK. Tapi sebagai rakyat Biasa, bisa apa saya? Hehehe kita tahu selalu ada 1000 alasan untuk pembenaran setiap kebijakan Pemerintah.

 

Dan kalo ada yang bertanya lagi: "Berarti kalo kita ngutangi seseorang, kita boleh dong mengacak-acak rumahnya?"

Nah, silahkan tanyakan hal ini ke Pak Jokowi sebagai Bapaknya Indonesia. Apa beliau rela dan ikhlas rumahnya diacak-acak? Beranikah Beliau berdiri dengan kaki sendiri kemudian nyeramahi Tiongkok: "Saya memang punya hutang, tapi anda jangan seenaknya sendiri!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun