Mohon tunggu...
Tri Handoko[sotoebabat]
Tri Handoko[sotoebabat] Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.radardjowo.blogspot.com Dari Ngawi Untuk Negeri. Selamat Datang di #NegeriDagelan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Tidak Butuh Perang Melawan China

11 April 2016   08:46 Diperbarui: 11 April 2016   08:59 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kembali lagi ke rakyat Indonesia, jangan mudah terprovokasi. Indonesia jual Pulau bennn gak usah panik. Kita masih ada ribuan Pulau. Lepas pulau satu lepas lagi lainnya. AKU RAPOPOOOOOOOOOO !

 

Kita juga punya sejarah tahun 2002, saat Pulau Ligitan dan Sipadan lepas dari RI. Kita gak akan menyalahkan mbah Megawati walau saat itu Beliau Presidennya. Karena gak baik menyalahkan Pemimpin walau sudah mantan. Sebab menurut mbah Google, sengketa Ligitan dan Sipadan antara RI vs Malaysia sudah muncul sejak tahun 1967. Dibawa ke Pengadilan Internasional(ICJ) di Belanda dan akhirnya Indonesia KALAH..

 

Kita juga pernah menjual murah aset BUMN, Indosat ke Singapura. Kita juga pernah menjual saaangat MURAH Gas Tangguh ke China. Sangat murah kalo dipikir, tapi saat itu menurut cak Google, mbah Megawati diwarisi hutang jumlahnya besar dari rezim terdahulu. Sehingga terpaksa untuk melunasi hutang, punya aset ya harus dijual.

 

Sama halnya dengan konflik Laut China Selatan ini. RI punya hutang Trilyunan ke China. Silahkan lihat data BPS berapa jumlahnya. Silahkan tanya ke Pak Menteri Keuangan untuk apa saja itu hutang.

 

Kalo memang terpaksa dijual dan diserahkan ke China ya mau apalagi?

 

===

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun