Kapan ide untuk menulis di dapatkan oleh seorang penulis itu?

Kapan ide untuk menulis di dapatkan oleh seorang penulis itu?

Oleh : Try Gunawan Zebua

Gunungsitoli, Minggu, 23 Maret 2025

Penulis itu adalah orang yang melakukan aktivitas berupa menghasilkan sebuah tulisan. Baik dalam bentuk cetak, seperti sebuah buku, majalah, koran, tabloid, leaflet, dan lain sebagainya yang ada di sekitar kita. Pada intinya dapat kita lihat langsung wujud tulisannya, atau istilah lain dapat kita pegang dengan tangan hasil tulisannya tersebut. Namun, beberapa hasil cetak tersebut sudah tidak dapat kita temukan lagi, tapi melalui media cetak itu kita dapat membagikan tulisan kita. Selain dalam bentuk media cetak, ada juga hasil tulisan dalam bentuk digital. Pada intinya tulisan ini dalam bentuk file atau dokumen yang tidak dapat kita lihat wujudnya secara langsung, atau istilah lain tidak dapat kita pegang dengan menggunakan tangan kita hasil tulisan tersebut. Ada begitu banyak media digital yang dapat kita gunakan dalam menulis, baik dalam bentuk website, blog, media sosial, maupun dalam bentuk aplikasi tertentu yang menyediakan tempat bagi para penulis untuk menulis apapun.

Sebelum melakukan aktivitas dalam menulis, seorang penulis terlebih dahulu harus menemukan ide yang akan dia tulis. Ide tersebut adalah rancangan yang tersusun dalam pikiran, gagasan, maupun perasaan yang benar-benar menyelimuti pikiran. Jadi, sebuah ide tersebut dalam bentuk rancangan, gagasan, maupun perasan yang ada dalam pikiran kita. Baik berdasarkan dari apa yang kita amati, baca, dengarkan, dan lain sebagainya. Kemudian yang ada dalam pikiran tersebut, kita tuangkan menjadi sebuah tulisan. Baik terlebih dahulu menuliskan pada kertas kosong konsepnya, maupun langsung di ketik dengan menggunakan laptop atau handphone (hp). Setelah kita tuangkan menjadi tulisan, maka tinggal kita kirim atau upload ke media yang kita tuju, maupun dengan mengirim ke penerbit untuk di terbitkan menjadi sebuah buku. Tergantung masing-masing apakah hanya sebatas tulisan di media online atau di media cetak.

Lantas, kapan ide untuk menulis di dapatkan oleh seorang penulis itu?

Saat kita berada dimanapun, sebaiknya kita menyediakan kertas kosong dan pena, maupun catatan di handphone (hp) kita terlebih dahulu. Itu terjadi karena terkadang pada suatu waktu yang tak terduga, kita dapat menemukan sebuah ide untuk di jadikan bahan tulisan. Jika kita tidak memiliki senjata buku dan pena, maupun catatan yang ada di handphone (hp), maka ide tersebut bisa saja akan hilang, tanpa dapat kita ingat kembali. Biarpun berbagai cara kita lakukan untuk kembali mengingatnya, tapi kemungkinan besar sudah tidak dapat lagi untuk di ingat. Makanya sediakan kertas dan pena, maupun catatan di handphone (hp) kita, sehingga saat ada ide itu muncul maka langsung segera kita simpan dengan menuliskannya. Nanti tinggal menuliskan dan menyempurnakan jika masih kita rasa kurang memuaskan.

Ide itu di dapatkan oleh seorang penulis pada waktu yang tak terduga. Maksudnya adalah terkadang kita peroleh tanpa sempat kita perkirakan akan datang. Jadi, setiap orang bisa jadi berbeda waktu untuk mendapatkan ide tersebut.

Pertama, ide dalam menulis dapat muncul saat sedang buat air besar atau kecil. Maksudnya adalah saat kita dalam kondisi sedang buang air besar maupun kecil di kamar mandi, suatu ide untuk di tulis dapat muncul dengan sendirinya. Saya dulu saat sedang membuang kotoran pernah mendapatkan ide dalam menulis. Mendapatkan bahan untuk di tulis tanpa saya pernah menduga-duga akan dapat ide pada saat itu. 

Kedua, ide dalam menulis dapat muncul saat sedang makan dan minum. Maksudnya adalah saat kita sedang makan dan minum, baik sarapan, makan siang, maupun makan malam, termasuk minum kapanpun, kita dapat memperoleh ide untuk di tulis. Tanpa kita duga-duga, sedang asyik makan dan minum, muncul sesuatu untuk kita tuliskan. Baik tentang makanan dan minuman yang sedang kita gunakan, maupun suasana hati kita pada saat itu, serta bisa jadi kisah selain makanan dan minuman  yang tiba-tiba muncul di pikiran kita sendiri.

Ketiga, ide dalam menulis dapat muncul saat kita sedang kerja, beraktivitas, maupun istirahat. Maksudnya adalah saat kita sedang bekerja atau beraktivitas apapun saat dimanapun, termasuk saat sedang beristirahat, kita dapat menemukan ide untuk menjadi bahan tulisan kita. Baik itu tentang segala hal dalam pekerjaan atau aktivitas kita, pengalaman atau perasaan yang muncul pada saat itu maupun saat kita sedang beristirahat. Selain itu, kisah di luar pekerjaan, aktivitas, maupun istirahat kita, kita dapat tiba-tiba tanpa kita sadari terpikirkan suatu hal yang lain. Yang pada saat itu belum terpikirkan oleh kita, dimana muncul secara otomatis pada saat itu.