Mohon tunggu...
tryadi rezkymulyadi
tryadi rezkymulyadi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Sky

Sky

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Era Revolusi Industri 4.0, Farmasi Ngapain?

6 April 2019   22:44 Diperbarui: 6 April 2019   23:18 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Assalamuailaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Perkenalkan nama saya Tryadi Rezky Mulyadi (N011181334) dari Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin

Mengenal Apasih yang di maksud dengan Revolusi 4.0?

Kali ini saya akan membahas tentang peranan farmasi di era revolusi industri ini, dimana sebelumnya kita telah mengetahui bahwa perkembangan dalam bidang industri di dunia sangatlah pesat dan hal ini yang menyebabkan orang orang untuk berlomba lomba dalam memperluas pengetahuan seiring berjalannya kemajuan industri. Sebelumnya kita juga harus tau bahwa apasih revolusi indsutri 4.0 itu? Revolusi industri generasi keempat ini ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Hal inilah yang disampaikan oleh Klaus Schwab, Founder dan Executive Chairman of the World Economic Forum dalam bukunya The Fourth Industrial Revolution.

Sebelum adanya revolusi 4.0 tentu pasti ada yang namanya revolusi industri 1.0, 2,0 dan 3.0. revolusi industri 1.0 ini terjadi di abad ke 18 dimana mesin uap di temukan sehingga mesin uap ini di anggap sangat mengubah peradaban saat itu. Di temukannya mesin uap ini di anggap sangat membantu masyarakat dalam hal pengelolaannya sehingga hal ini di katakan revolusi industri 1.0. Berikutnya, pada revolusi industri generasi kedua ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor pembakaran dalam (combustion chamber). Penemuan ini memicu kemunculan pesawat telepon, mobil, pesawat terbang, dll yang mengubah wajah dunia secara signifikan. Dan kemudian revolusi industri generasi ke tiga, hal ini di tandai dengan di temukannya internet yang memudahkan akses komunikasi dan wadah mencari informasi bagi masyarakat. segala hal mengenai revolusi industri di dunia sangatlah berguna bagi penggunanya dan bagi perkembangan teknologi dunia yang mempermudahkan segala akses masyarakat.

lebih dari itu, pada era revolusi industri generasi keempat ini, ukuran besar perusahaan tidak menjadi jaminan, namun kelincahan perusahaan menjadi kunci keberhasilan meraih prestasi dengan cepat. Ini membuktikan bahwa yang cepat dapat memangsa yang lambat dan bukan yang besar memangsa yang kecil. Oleh sebab itu, perusahaan harus peka dan melakukan instrospeksi diri sehingga mampu mendeteksi posisinya di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai panduan untuk melakukan introspeksi diri, McKinsey&Company memaparkannya dalam laporan berjudul An Incumbent's Guide to Digital Disruption yang memformulasikan empat tahapan posisi perusahaan di tengah era disruptif teknologi.

Mengenal Apasih itu farmasi dan apoteker?

setelah membahas tentang revolusi industri, kita juga harus tau apa sih itu farmasi? mengapa farmasi berperan dalam revolusi industri ini? Kata farmasi berasal dari bahasa yunani yaitu Pharmacon yang berarti racun atau obat. Jadi, farmasi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang obat. Farmasi merupakan profesi kesehatan yang meliputi kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat. Ilmu kefarmasian belum dikenal oleh dunia pada zaman Hipocrates atau yang lebih dikenal dengan sebutan bapak ilmu kedokteran yaitu pada tahun 460 SM sampai dengan 370 SM. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien di antaranya layanan kilinik, evaluasi efikasi dan keamanan pengunaan obat, dan penyediaan inforasi obat.

Adapun Kendala yang sering dihadapi oleh lulusan farmasi ialah kurangnya eksistensi farmasi di kalangan masyarakat sehingga dapat menyebabkan timbul rasa tidak percaya diri yang dapat mempengaruhi kinerja orang tersebut. Kendala tersebut harus dihilangkan agar seorang farmasis tidak kehilangan kepercayaan dirinya.

farmasi juga erat kaitannya dengan apoteker karena apabila seorang telah lulus dari jurusan s1 farmasi ia juga dapat melanjutkan kuliahnya ke jenjang apoteker. apasih apoteker itu?

Apoteker adalah seseorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan di bidang kefarmasian baik di apotik, rumah sakit, industri, pendidikan, dan bidang lain yang masih berkaitan dengan bidang kefarmasian. Pendidikan apoteker dimulai dari pendidikan sarjana, kurang lebih 4 tahun, ditambah 1 tahun untuk pendidikan profesi apoteker. Profesi apoteker ini merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan khususnya di bidang farmasi yang ditujukan untuk kepentingan kemanusiaan. Kepentingan kemanusiaan yang dimaksud adalah mampu memberikan jaminan bahwa mereka memberikan pelayanan, arahan atau bimbingan terhadap masyarakat agar mereka dapat menggunakan sediaan farmasi secara benar. Sediaan farmasi terutama obat bukanlah zat atau bahan yang begitu saja aman digunakan. Tabpa keterlibatan tenaga professional dalam hal ini ialah apoteker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun