Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)Â yang diterapkan pemerintah membuat semua masyarakat wajib melakukan aktivitasnya di rumah. Kondisi ini pun turut dirasakan Adinda Trustha, salah satu Mahasiswi Universitas Hasyim Asy'ari di Tebuireng Jombang.
Status PSBB membuat dirinya harus melaksanakan perkuliahan secara online untuk menyelesaikan berbagai macam tugas melalui layanan vivio vonference, baik dengan dosen maupun teman sekelasnya. Meskipun bisa berinteraksi lebih cepat, namun ia merasa kuliah online kurang begitu efektif baginya.
"Kuliah online terkadang emang lebih mengasyikkan. Enggak perlu jauh-jauh ke kampus kan. Tapi ya begitu, kadang mau mengerjakan tugas dengan teman, atau berkomunikasi dengan dosen jadi agak susah. Enakan ketemu langsung, ngejelasin satu-satu." terang Adinda Trustha
Adinda mengatakan dirinya memiliki beberapa kendala selama kuliah online. Salah satunya adalah untuk mengatur fokus, agar tetap mendengarkan penjelasan dosen selama perkuliahan. Ia mengaku sering kesulitan fokus saat menjalani kuliah online selama masa PSBB.
"Kalau kuliah online itu suka keganggu sama apa yang ada di sekeliling kita. Misal, lagi serius memperhatikan, tiba-tiba ada tamu yang datang, atau suara berisik yang mengganggu konsentrasi. Kadang juga jadi gak bebas kalau pengen nanya materi yang masih belum dimengerti. Pokoknya masih enakan kuliah secara langsung."Â lanjutnya.
Lebih lanjut, Adinda pun mengaku bahwa ia sudah mulai bosan berada di rumah. Ia mengaku rindu berkumpul dengan teman-teman dan suasana perkuliahan. Sekedar informasi sudah hampir 2 bulan Adinda hanya berkomunikasi dengan teman-temannya melalui via vidio call.Â
"Intinya, kangen sama kampus. Kangen pengen ketemu teman-teman. Sudah hampir setahun kami gak ketemu. Biasanya kan ngumpul bareng, main, bercanda. Nah, sekarang cuma bisa lewat vidio call. Semoga pandemi ini segera berakhir dan perkuliahan kembali normal lagi."Â pungkasnya.
