Bunga itu bernama Edelweis
Dikau adalah legenda para MAPALA
Kini bunga itu ada di tanganku
Edelweis,.....
Sebenarnya diriku tak hendak memilikimu
Tapi, karena seijin yang "MBahureksa"
Maka kau kubeli
Dan kubawa pulang
Edelweis,....
Tanpa air dan udara kau jadi hiasan di rumahku
Karena aku hanya menanam rambutan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!