Mohon tunggu...
Triyono
Triyono Mohon Tunggu... Guru - Misio Dei, Penulis Lembar Uji Kompetensi Kurikulum 2013, Pendidikan Agama Kristen SD Kelas 2 & 4, BPK Gunung Mulia Jakarta

Menjadi murid sepanjang hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perbedaan Lelah Positif dan Lelah Negatif

26 November 2022   16:33 Diperbarui: 26 November 2022   16:47 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumen Pribadi

Kelelahan sebuah fakta.

Apakah anda sering lelah ?. Jika jawaban anda ya ! Anda tidak sendirian. Kelelahan adalah sebuah fakta yang dapat dirasakan setiap orang tanpa mengenal batas umur, jenis kelamin maupun status sosial. Namun demikin jangan mengabaikan kelelahan.

Dialog sejenak dengan siswa menyaksikan  kelelahanku.

Saya masih ingat beberapa minggu lalu, hari itu adalah hari Senin. Saya berjalan dari lantai   lantai 1 untuk menuju lantai 3 untuk memeriksa refleksi renungan kelas 6, saya berpapasan  dengan beberapa orang guru dan juga beberapa orang siswa. Waktu baru menunjukan pukul 11.30, saya tiba di  lantai 2 tiba-tiba ada 2 orang guru dan 3 orang siswa memiliki komentar yang sama dengan mengatakan " bapak siang ini tidak biasa, kelihatannya bapak sangat lelah ". 

Seorang siswa kelas 6 SD rupanya mengikuti perjalanan saya sampai lantai 3, selanjutnya memberianikan diri serta bertanya " apakah ada yang bisa saya bantu pak ?. biar Laptopnya saya bawa, maaf bapak siang ini akan mengajar di lantai 3  SD atau SMA ?" . Kemudian saya balik bertanya " Nak memangnya  ada apa ?, apa yang kamu lihat dalam diri bapak ? ".

Siswa SD itu terus terus berdiri  memandangi saya dengan serius dan  berkata " bapak kelihatan pucat dan lelah sekali ". Penilaian orang lain mungkin juga ada benarnya, maka benarlah pukul 12.30 WIB saya harus menyerah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Dialog sejenak dengan kamus  terdapat 3 jenis kelelahan.

Kadang kala  kita merasakan sesuatu namun tidak tahu bagaimana menjelaskan, seperti ketika saya lelah. Orang lain bisa melihat perubahan kondisi yang tidak biasanya dan menyimpulkan saya kelihatannya lelah. Padahal saya menyimpulkan ,saya masih sehat.  

Ditengah komentar teman dan siswa, maka dengan sengaja saya belum ke dokter,  namun saya duduk dan membuka kamus ingin tahu apakah lelah itu ?. Dari dalam kamus saya menemukan ada 3 jenis kelelahan yaitu: Kelelahan emosional, Kelelahan fisik dan kelelahan mental.  Ternyata kelelahan sebenarnya adalah suatu kondisi yang terjadi sebagai satu akumulasi dari berbagai  peristiwa yang melebihi kemampuan kita.

Kelelahan sebuah dialog  jujur dengan diriku sendiri.

Secara medis mungkin  saya sedang mengalami lelah secara fisik karena memang faktor pertambahan usia ( tidak dapat saya sangkal ), kelelahan emosiaona mungkin (tidak dapat saya sangkal ) atau kelelahan mental ? (saya juga tidak bisa mengelak). Secara jujur saya mengevaluasi diri dan menyimpulkan dalam diri saya hanya ada 2 jenis  kelelahan yaitu :

Pertama, Kelelahan negatif yaitu kondisi tidak berdaya karena  mengerjakan tugas dan tanggungjawab dengan  keluh kesah, keterpaksaan, berbantah-bantah, saling menyalahkan sehingga terbawa dalam emosi yang menyebabkan tidak enak menikmati makanan maupun susah tidur. 

Kedua,  Kelelahan positif yaitu kondisi capek, letih lesu karena telah melakukan bekerja secara maksimal, dilakukan dengan sukacita sekalipun ada kekurangan, kesulitan kemudian   bisa menikmati tidur lelap penuh dengan ucapan syukur.

Hal ini mengingatkan saya akan nasihat orang beriman dalam Kitab Suci yang mengatakan " Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut  dan berbantah-bantahan. Dan nasihat lainnya  "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang." Amsal 17:22

Bagaimana dengan kelelahan anda ?

Apakah anda lelah negatif ataukah anda lelah positif ?. Mari kita belajar bersyukur dan mengerjakan tugas dengan hati yang gembira. Nantikan hasilnya, anda akan puas setelah bekerja dapat menikmati istirahat yang nikmat. (T4)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun