Mohon tunggu...
Tri Wismo
Tri Wismo Mohon Tunggu... -

Saya seorang guru di madiun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mewaspadai Pribadi yang Pertama

14 September 2013   16:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:54 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering



  • MEWASPADAI PRIBADI YANG PERTAMA

    Yang harus disadari oleh manusia adalah pikirannya,
    Yang di dalamnya terdapat intisari kekuatannya,
    Yang lebih banyak dikendalikan oleh akal budinya,
    Yang selalu meminta tanda agar dia mempercayainya,
    Yang suka bermain hakim sendiri bagi keuntungan dirinya,
    Yang sering kali membunuh suara yang ada di dalam hatinya,

    Karna kemauan bebas yang diterimanya,
    Karna kemampuan daya cipta yang dimilikinya,
    Karna kemampuan daya rasa yang dikembangkannya,
    Karna kemampuan daya karsa yang dijalankannya,
    Karna untung dan rugi yang selalu dipertimbangkannya,

    Yang harus diakui keberadaannya,
    Yang harus diwaspadai cara kerjanya,
    Yang harus dimengerti sifat dasarnya,
    Yang harus dikendalikan perjalanannya,
    Yang harus dituntun untuk ditobatkannya,

    Agar tidak menjadi hamba yang dikutukNya,
    Agar tidak menjadi orang bodoh di antara saudaranya,
    Agar tidak menjadi orang munafik di antara saudaranya,
    Agar tidak menjadi orang yang hidup dibelenggu oleh dosanya,
    Agar tidak menjadi orang yang sakit pribadinya,

    Makanya ia harus mempunyai iman yang kuat untuk membekalinya,
    Makanya ia harus mempunyai cinta kasih penuh seperti yang diterimanya,
    Makanya ia harus mempunyai kesabaran dan ketekunan dalam membimbingnya,
    Makanya ia harus mempunyai ketegasan dan kejelasan dalam memerintahnya,
    Makanya ia harus mempunyai kekuasaan dan kewibawaan dalam mengendalikannya,

    Agar dapat mempunyai kebijaksanaan tinggi dalam menentukan keputusannya,
    Agar dapat mempunyai kerendahan hati dalam menemukan saudaranya,
    Agar dapat hidupnya dituntun oleh suara yang ada di dalam hatinya,
    Agar dapat hidupnya dibimbing oleh roh di dalam jiwanya,
    Agar dapat menemukan jati diri yang seutuhnya!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun