Para remaja yang beraksi inilah yang nantinya diharapkan dapat berperan dalam pelestarian Subak, fikirku. Lalu bagaimana caranya? Entah lah, apa fikiranku itu benar atau salah aku juga tidak tahu, tetapi menurutku sah-sah saja berpendapat jika peran generasi muda dalam keberadaan Subak dimasa depan sangat dibutuhkan, mungkin Pemerintah, kakak-kakak, adik-adik, teman-teman punya solusi?
Dengan digelarnya Jatiluwih Agriculture Festival 2017, aku merasa diingatkan bahwa Bali memiliki Subak yang harus dilestarikan, dijaga, dan jangan sampai diabaikan karena Subak adalah Warisan. (AY)