Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menghadapi Pandemi Melalui Adaptasi

14 September 2020   07:51 Diperbarui: 14 September 2020   07:53 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto saya dan seorang teman. | Dokpri

Hingga hari ini anti virus Covid-19 masih dalam proses pengujian, dan warga masyarakat masih diminta kesadarannya untuk dapat tertib mengikuti ketentuan protokol pencegahan Covid-19.

Kegiatan ekonomi belum dapat pulih seperti biasanya. Dampak yang diakibatkan oleh pandemi terhadap pertumbuhan ekonomi pun tidak pelak telah menimbulkan kontraksi di hampir seluruh dunia, bahkan disebutkan telah membawa kita ke ambang situasi krisis ekonomi.

Pada masa seperti ini peran tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua pihak diharapkan dapat berperan serta saling bahu membahu untuk bekerjasama menghadapi berbagai dampak yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

Kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pusat penyebaran (cluster) baru, namun demikian aktivitas perekonomian harus terus bergerak. Hal inilah yang kiranya menjadi pertimbangan pemerintah dalam melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah.

Warga masyarakat tentu tidak mungkin harus menghentikan semua aktivitas ekonomi terus menerus hingga sekian bulan lamanya. Dalam kondisi apapun kita dituntut untuk harus mencari nafkah. Tidak ada pilihan lain, kita harus menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan kondisi yang terjadi.

Adaptasi dalam masa pandemi setidaknya dilakukan meliputi tiga hal berikut ini.

1. Beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai oleh umat manusia hingga kini terus berlanjut. Inovasi dilakukan dan disempurnakan untuk memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Sebagai contoh, telepon genggam saat ini sudah menjadi bagian tak pernah lepas dari sebagian besar kehidupan kita pada umumnya, karena fungsinya yang telah mengalami banyak perubahan dari segi fitur dan manfaatnya dibanding dengan keadaan satu atau dua dasawarsa tahun yang lalu.

Proses pendidikan dalam jaringan (daring) pun kini sudah banyak digunakan di dunia pendidikan kita, terlebih pada situasi pandemi sekarang ini. Siswa peserta didik, guru dan orangtua / wali murid dengan demikian dituntut dapat menggunakan teknologi informasi dalam proses belajar jarak jauh (PBJJ).

Sudah bukan lagi waktunya berdebat kusir membahas baik atau buruknya PBJJ. Kita harus dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada, bila tidak mau beradaptasi maka kita akan tergilas oleh kemajuan peradaban dunia.

2. Beradaptasi dengan alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun