Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Menghadapi Pandemi Melalui Adaptasi

14 September 2020   07:51 Diperbarui: 14 September 2020   07:53 102 13
Hingga hari ini anti virus Covid-19 masih dalam proses pengujian, dan warga masyarakat masih diminta kesadarannya untuk dapat tertib mengikuti ketentuan protokol pencegahan Covid-19.

Kegiatan ekonomi belum dapat pulih seperti biasanya. Dampak yang diakibatkan oleh pandemi terhadap pertumbuhan ekonomi pun tidak pelak telah menimbulkan kontraksi di hampir seluruh dunia, bahkan disebutkan telah membawa kita ke ambang situasi krisis ekonomi.

Pada masa seperti ini peran tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua pihak diharapkan dapat berperan serta saling bahu membahu untuk bekerjasama menghadapi berbagai dampak yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

Kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pusat penyebaran (cluster) baru, namun demikian aktivitas perekonomian harus terus bergerak. Hal inilah yang kiranya menjadi pertimbangan pemerintah dalam melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah.

Warga masyarakat tentu tidak mungkin harus menghentikan semua aktivitas ekonomi terus menerus hingga sekian bulan lamanya. Dalam kondisi apapun kita dituntut untuk harus mencari nafkah. Tidak ada pilihan lain, kita harus menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan kondisi yang terjadi.

Adaptasi dalam masa pandemi setidaknya dilakukan meliputi tiga hal berikut ini.

1. Beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi


Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai oleh umat manusia hingga kini terus berlanjut. Inovasi dilakukan dan disempurnakan untuk memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Sebagai contoh, telepon genggam saat ini sudah menjadi bagian tak pernah lepas dari sebagian besar kehidupan kita pada umumnya, karena fungsinya yang telah mengalami banyak perubahan dari segi fitur dan manfaatnya dibanding dengan keadaan satu atau dua dasawarsa tahun yang lalu.

Proses pendidikan dalam jaringan (daring) pun kini sudah banyak digunakan di dunia pendidikan kita, terlebih pada situasi pandemi sekarang ini. Siswa peserta didik, guru dan orangtua / wali murid dengan demikian dituntut dapat menggunakan teknologi informasi dalam proses belajar jarak jauh (PBJJ).

Sudah bukan lagi waktunya berdebat kusir membahas baik atau buruknya PBJJ. Kita harus dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada, bila tidak mau beradaptasi maka kita akan tergilas oleh kemajuan peradaban dunia.

2. Beradaptasi dengan alam

Virus Covid-19 telah menjangkiti umat manusia  dan menyebar di berbagai tempat. Kita harus dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dimana kita hidup saat ini. Belum tersedianya anti virus Covid-19 adalah kenyataan yang harus kita hadapi bersama. Tidak seharusnya kita saling curiga dengan orang lain, namun demikian kita harus tetap waspada dan mencegah penyebaran virus di antara kita. Kita harus membiasakan diri dengan menghindari kerumunan, mengikuti protokol kesehatan di ruang publik, tempat ibadah, kantor, dll.

Selain mendukung tenaga medis dan paramedis dalam menangani pandemi dan membuat anti virus, kita juga harus mampu menjaga ketahanan pangan, dan ketahanan ekonomi kita.

Beruntung kita hidup di Indonesia sebagai negara tropis yang terletak di kawasan gunung berapi (ring of fire), sehingga memiliki kesuburan tanah lebih baik dibanding dengan negara-negara lain. Dalam menghadapi dampak pandemi berupa krisis ekonomi, kita hendaknya dapat memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di sekitar kita.

Dengan kearifan lokal berbasis pertanian yang sudah ada di masyarakat kita sejak dulu, kita dapat memanfaatkan kesuburan tanah kita, memanfaatkan halaman dan lahan pekarangan dan mendorong budidaya agrikultur maupun aquakultur. Misalnya dengan menghidupkan budidaya ikan dalam ember, mempopulerkan kegiatan menanam tanaman sayur di halaman (warung hidup), menggalakkan diversifikasi pangan (non-beras), dll.

Tidak hanya kerja keras, kita juga harus kerja pintar, terlebih pada masa seperti sekarang ini.

3. Beradaptasi dengan sesama manusia


Tidak cukup beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun dengan alam, kita juga hendaknya beradaptasi dengan sesama manusia, khususnya dengan yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi.

Dalam hal ini yang bisa dilakukan adalah antara lain dengan memperbanyak sedekah, meningkatkan kualitas hubungan dengan keluarga, saudara, tetangga dan sesama manusia. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun