Sila kelima Pancasila berbunyi: "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia." Sila ini menjadi landasan penting dalam mewujudkan kehidupan yang adil, merata, dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Nilai utama dalam sila ini adalah terciptanya keadilan tanpa diskriminasi serta adanya kepedulian terhadap sesama dalam berbagai aspek kehidupan --- ekonomi, pendidikan, hukum, dan sosial.
Makna Sila Kelima:Makna dari sila kelima mencerminkan harapan agar seluruh warga negara mendapatkan hak dan kewajiban yang setara. Tidak boleh ada kesenjangan yang terlalu lebar antara si kaya dan si miskin, antara kota dan desa, atau antara pusat dan daerah. Sila ini juga mengajarkan bahwa hasil pembangunan dan sumber daya alam harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat secara merata.
10 Contoh Penerapan Sila Kelima dalam Kehidupan Sehari-hari:
Membantu teman yang kesulitan ekonomi tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.
Berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong untuk kepentingan bersama di lingkungan tempat tinggal.
Tidak memonopoli peluang usaha, memberi kesempatan orang lain untuk berkembang.
Mendukung program pemerintah dalam pemerataan pendidikan seperti beasiswa untuk siswa kurang mampu.
Membayar pajak tepat waktu sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan nasional.
Mendukung UMKM lokal sebagai bentuk penguatan ekonomi kerakyatan.
Menolak praktik korupsi dan nepotisme yang merusak keadilan sosial.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!