Dampak dari kesalahan memilih supplier tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek. Ketika masalah ini terus terjadi, maka kepercayaan konsumen terhadap brand Anda bisa menurun. Selain itu, kerugian finansial pun tidak bisa dihindari, baik dari segi retur produk, pengiriman ulang, maupun kehilangan potensi penjualan karena stok yang kosong. Tidak jarang, hubungan baik dengan pelanggan bisa rusak hanya karena supplier tidak bisa memenuhi ekspektasi.
Bisnis yang ingin berkembang juga memerlukan dukungan dari mitra yang dapat diandalkan, termasuk supplier. Jika sejak awal Anda sudah melakukan seleksi dengan ketat, membuat kontrak, serta mencatat seluruh transaksi dengan rapi, maka potensi konflik di masa depan bisa ditekan. Bahkan jika terjadi kendala, Anda akan punya dasar yang kuat untuk melakukan negosiasi atau mencari solusi terbaik.
Agar tidak terjebak dalam kesalahan yang sama, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Lakukan perbandingan antar supplier, baik dari segi harga, kualitas, maupun layanan.
- Minta sampel terlebih dahulu sebelum memutuskan pembelian dalam jumlah besar.
- Buat kontrak tertulis yang menjelaskan hak dan kewajiban masing-masing pihak.
- Gunakan sistem kasir yang terintegrasi agar seluruh transaksi terekam otomatis dan bisa dilacak dengan mudah.
- Lakukan evaluasi secara berkala terhadap performa supplier agar kualitas tetap terjaga.
Membangun kerja sama jangka panjang dengan supplier yang tepat bisa menjadi aset berharga dalam pertumbuhan bisnis Anda. Jangan ragu untuk berinvestasi waktu dan tenaga di awal demi hasil yang berkelanjutan.
Agar kesalahan memilih supplier tidak berdampak buruk bagi operasional bisnis Anda, penting untuk memiliki sistem pencatatan dan pemantauan yang rapi. Di sinilah aplikasi kasir IPOS hadir sebagai solusi. IPOS tidak hanya mencatat transaksi penjualan, tapi juga mempermudah Anda dalam mencatat pembelian dari supplier, mengelola stok barang, hingga membuat laporan pembukuan secara otomatis dan akurat.
Dengan fitur manajemen inventaris yang terintegrasi, Anda bisa memantau kapan barang masuk, berapa jumlah yang dipesan, dan dari supplier mana asalnya. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengatur pengingat untuk restock, membandingkan performa antar supplier, serta mengakses data kapan pun dan di mana pun lewat aplikasi berbasis cloud.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI