Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kasidi nomor 284: Sepenuhnya Percaya

28 November 2020   03:40 Diperbarui: 28 November 2020   03:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasidi 284  Sepenuhnya Percaya

Selalu ceria menghantar kita ke gerbang bahagia; gemar berdoa membuat kita makin bersahaja; ringan berderma itu pertanda kaya raya dengan berkah dan karunia walau tak banyak harta; dan tak pernah reda mengampuni dan mencinta sesama itu pertanda taat setia dan total percaya. Dengan perintah dan sabda dilandasi kerendahan dan kemurahan hati, semua perlakuan tak adil dan aniaya di dunia akan berubah menjadi berkat dan karunia karena taat pada semua kehendakNya.

Gemerlap rona dan pendar cahaya dunia mungkin menjauh karenanya, tetapi di dalam total percaya ada sumber cahaya abadi sepanjang masa. Inilah inti semua sabda yang dipahami Kasidi yang naif dan sederhana. Amat sering tak sesuai dengan realita, tetapi karena total percaya maka ya tidak apa-apa, karena bukankah itu juga kehendakNya? Kuasa dan nikmat dunia yang tidak seberapa mungkin akan segera tak bersisa tetapi ceria bahagia karunia surga yang dititipkan lewat taat setia dan total percaya selalu melimpah tak ada habisnya.

Semoga percikan pemikiran naif dan sederhana ini juga menjadi panglima dan meraja dalam hati setiap insan yang terombang-ambing gelombang badai samudera dunia sehingga sengsara dan nestapa dan nista dunia hanya sejenak terasa lalu selebihnya hanya tersisa gembira karena berhasil jalankan titahNya. Ayo, jangan biarkan persoalan dunia meraja karena selalu ada yang jauh lebih utama, yang dalam bahasa dan gaya Tuhan 'Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?' Kasidi no. 284 - tbs/sda -- 08112016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun