Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Prof. Abdul Kadir mengatakan bahwa Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia tergolong masih tinggi. Tingginya kematian ibu dan bayi ini disebabkan oleh berbagai faktor baik sebelum hamil maupun pada masa kehamilan. Salah satu faktor tersebut adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan selama kehamilan.
Dalam rangka mengurangi angka kematian ibu hamil dan anak, mahasiswa kelompok 13 KKN Tematik UPI 2022 yang beranggotakan Mochammad Rivai, Salma Kamilawati, Siska Hanipah, Tri Augusten Fajari Putri, Unzia Rahma Maulida dengan Ibu Prof. Dr. Hj. Nina Sutresna, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada hari Jumat 5 Agustus 2022 melaksanakan kegiatan Sosialisasi MEMBARA (Membangun Keluarga Bahagia, Sehat dan Sejahtera) untuk meningkatkan kesadaran warga RW 3 Kelurahan Isola terhadap kesehatan ibu hamil dan bayi. Pematerian disampaikan oleh ahli yang didatangkan langsung dari Puskesmas setempat, sosialisasi juga terlaksana dengan antusiasme peserta yang hadir.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat RW 03 mengenai fasilitas dan pelayanan kesehatan, memberikan edukasi kepada masyarakat RW 03 mengenai menekan angka kematian bayi dan ibu hamil, serta memberikan edukasi kepada masyarakat RW 03 mengenai Keluarga Berencana (KB) dan alat kontrasepsi.
Selain dari mengadakan kegiatan sosialisasi MEMBARA (Membangun Keluarga Bahagia, Sehat dan Sejahtera) mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 juga dengan aktif turut berpartisipasi dalam hal melakukan pendataan dan pemeriksaan mingguan yang diadakan oleh ibu-ibu BKKBN dan ibu-ibu posyandu RW 03.Â
Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan diharapkan dapat memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran bagi ibu hamil dan juga pasutri dalam menjaga kesehatan ibu hamil baik pada sebelum maupun selama masa kehamilan guna menekan angka kematian ibu dan bayi.
