Sate merupakan salah satu menu favorit rakyat Indonesia. Makanan yang ditusuk dan disajikan dengan lontong ini biasanya identik dengan bumbu kacang dan sambal kecap. Pada tahun 2016, sate taichan mulai viral dan dikenal banyak kaum milenial karena rasanya yang minimalis tetapi nagih dan tidak seperti sate pada umumnya karena sate taichan disajikan tanpa bumbu kacang dan tanpa bumbu kecap pada satenya. Meskipun sebagian orang menilai sate taichan ini terlihat pucat dan kurang menarik, tetapi rasanya yang gurih dan unik masih banyak diminati hingga sekarang, seperti contohnya Sate Taichan Bagor di Jogja yang menurut saya masih menjadi sate taichan paling favorit. Masih penasaran seperti apa sih kenikmatan Sate Taichan Bagor? Yuk simak lebih lanjut ya!
Sate Taichan Bagor memiliki dua cabang yang pertama terletak di Jalan Kledokan, Babarsari dan yang kedua terletak di Jalan Sidomukti depan Jempolan coffee shop. Kali ini saya hanya akan membahas yang kedua ya! Untuk perbedaan dari kedua cabang ini sebenarnya tidak terlalu jauh. Dulu, menu yang disajikan di Sate Taichan Bagor cabang Kledokan lebih lengkap tetapi sekarang semua menunya sudah sama. Untuk cita rasa dari setiap menunya juga sama lho! Hanya saja kalau tidak request, Sate Taichan Bagor cabang Kledokan biasanya digoreng lebih kering. Nah, ini tergantung dari selera kalian ya!
Mari ikut saya untuk merasakan sensasi makan Sate Taichan Bagor secara virtual dimulai dari ketika memarkirkan kendaraan. Tempat parkir yang disediakan di Sate Taichan Bagor cabang Sidomukti ini terbilang cukup luas karena muat enam mobil dan belasan motor. Tempat ini didesain dengan konsep unik yaitu campuran antara budaya cina dan jawa.
Dokpri
Dokpri
Sebelum saya memasuki tempat makan ini, saya disambut dengan banner besar yang bertuliskan tagline Taichan Bagor yaitu "Jangan Kaget Kalo Ketagihan!!!" dan menurut saya beneran membuat ketagihan lho bahkan tidak ada bosannya! Di sini juga dapat langsung cuci tangan dengan sabun sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan karena sekarang sedang musim pandemi Covid-19. Setelah itu saya disambut dengan papan selamat datang dari Sate Taichan Bagor. Di sisi kiri, saya langsung menjumpai kasir yang juga menyediakan hand sanitizer beserta tisu. Tidak lupa, tempat makan ini juga mengimbau para pengunjung untuk tetap menggunakan masker saat sedang tidak makan dan untuk tetap jaga jarak sesuai dengan posisi yang sudah ditentukan.
Dokpri
Dokpri
Sistem pemesanan di Sate Taichan Bagor adalah kita dapat langsung menuju kasir, memilih menu yang akan dipesan dan menulis nomor meja, dan membayar total pesanan. Setelah pembayaran, kemudian saya tinggal menunggu pesanan diantarkan ke meja. Menu yang ditawarkan semakin bervariasi dan lengkap. Andaikan tidak ada rasa kenyang, saya ingin mencoba semuanya! Tetapi, sate taichan tetap menjadi menu wajib yang harus dicoba ya!
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Meja dan kursi dibagi menjadi tiga tempat yang pertama mulai dari yang paling kiri yaitu sisi terluar dimana saya bisa menikmati hidangan dengan pemandangan jalan, udara yang sejuk, dan lalu-lalang kendaraan. Yang kedua terletak di dalam joglo, tidak kalah sejuk karena tempat ini memiliki jendela-jendela besar yang terbuka. Tempat ini juga memiliki meja dan kursi yang lebar, dekorasi yang antik, dan memiliki hawa rumahan. Yang ketiga terletak di luar belakang. Kalau siang, sungguh pemandangan yang indah untuk dapat duduk di dalam dan luar belakang karena terdapat pemandangan berupa bentangan sawah yang luas, langit yang indah, kicauan burung yang merdu, dan angin sepoi-sepoi.
Dokpri
Gambar di atas merupakan paket sate taichan goreng ayam yang terdiri dari seporsi sate taichan dan es teh. Pilihan sate nya sangat lengkap mulai dari ayam, kulit, usus, cumi, udang, telur puyuh, sapi, bakso, dan sosis. Sate-sate ini dapat digoreng dan dibakar. Es teh di tempat makan ini terbilang enak banget lho! Karena tidak terlalu pahit, manisnya cukup, es batu sudah sesuai, dan rasanya sangat segar. Kalau kalian ingin lebih sehat kalian juga bisa beli jus dan porsi sate yang dijual terpisah karena harganya juga tidak jauh. Jangan lupa membeli hidangan penutup yang spesial yaitu sate pisang coklat untuk membuat pengalaman kalian menjadi sempurna.Â
Dokpri
Loh kok sambalnya dua padahal di menu tidak ada tulisan ekstra sambal ya? Jangan khawatir buat kalian yang suka sekali pedas bisa lho untuk minta ekstra sambal! Dan tentunya gratis. Sate taichan memang terlihat minimalis dan sebenarnya juga bumbu yang dipakai untuk marinasi sate ayamnya terbilang cukup sederhana. Tetapi, Sate Taichan Bagor dapat membuat sate dengan cita rasa yang kaya dan bumbu yang sangat meresap. Bayangkan ketika setiap gigitan sate terasa nikmat dan sangat memanjakan lidah. Sambal di tempat ini yang menurut saya kunci utama dan menjadi alasan mengapa Sate Taichan Bagor menjadi sate taichan paling favorit saya. Pedas dan gurih dari sambalnya sungguh tidak terkalahkan. Sambal ini terbuat dari cabe rawit utuh, penyedap rasa, bawang putih yang sudah dihaluskan. Pendamping sambal yang berwarna putih merupakan penyedap rasa kaldu jamur atau totole yang menjadikan cita rasa sate taichan menjadi sempurna. Sate ayam yang dicocol dengan sambal dan totole kemudian digigit bersama lontong akan membuat kalian tidak ingin berhenti makan. Lontong yang ditaburi bawang goreng memberikan cita rasa yang sempurna terlebih lontong ini memiliki rasa yang gurih, lembut, dan padat. Lontong dibalut dengan sambal pun juga menjadi perpaduan yang sempurna. Catatan dari saya, untuk kalian yang suka rasa asam dan sensasi segar kalian dapat memeras jeruk nipis ke sambal maupun sate taichannya. Satu porsi sudah habis, biasanya saya membeli satu porsi lagi yang pas dibagi untuk berdua. Buat kalian yang bingung memilih tempat untuk kulineran di Jogja, Sate Taichan Bagor pilihannya!
