Mengenal Profesi Guru di Abad 21

Guru merupakan pilar sumber daya manusia paling penting dalam mencerdaskan kehidupan dan derajat bangsa. Kehadiran guru akan sangat menentukan karakter anak bangsa atau generasi masa depan bangsa. Guru yang berkualitas mutlak dibutuhkan untuk memberikan layanan prima buat para peserta didik (siswa). 

Guru di abad 21 identik dengan 4C yaitu memiliki kemampuan kolaborasi (collaboration), keterampilan komunikasi (communication), kemampuan berpikir kritis (critical thinking), dan berkreativitas (creativity). Karenanya untuk menjadi guru profesional selain memiliki empat kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional) juga perlu memiliki 4C di atas. 

Lalu bagaimana mencapai itu semua? Tentunya, calon guru atau pendidik wajib berasal dari fakultas keguruan atau pendidikan yang telah terakreditasi sangat baik (B) atau unggul (A). 

Dengan bekal pendidikan dan pembelajaran selama empat (4) tahun, calon guru banyak mendapatkan bimbingan dan arahan dari para dosen (teacher educators) sehingga mampu menggunakan metode pembelajaran inovatif dengan benar, mendesain bahan ajar, mengembangkan media pembelajaran berbasis digital atau teknologi, dan menyusun asesmen. Selain itu juga dibekali amalan-amalan ibadah dan wawasan keIslaman dalam membentuk Karakter calon guru. 

Pencapaian studi sarjana pendidikan saat ini sudah dianggap tidak cukup atau relevan lagi. Calon guru atau yang sudah menjadi guru wajib mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG) sesuai amanat UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang menyatakan bahwa kompetensi guru yang meliputi 4 kompetensi diperoleh melalui pendidikan profesi. 

Dengan mengikuti PPG, calon guru dan guru akan semakin meningkat keterampilan dan kemampuan praktik mengajarnya terutama menyangkut perencanaan pembelajaran ke peserta didik dengan beragam model atau strategi Pengajaran yang inovatif serta penguatan karakter kejiwaan pribadi atau sosok guru di masa kini dan akan datang.

Lalu sebenarnya apa yang membuat profesi guru ini sudah banyak diminati, menarik dan menantang? Pertama, guru adalah profesi atau pekerjaannya yang bersifat dinamis. Ia akan terus berkomunikasi atau berinteraksi dengan banyak pihak, siswa, guru lain, masyarakat dan orangtua. 

Kedua, guru adalah profesi yang akan menentukan keberhasilan anak-anak generasi bangsa. Ketiga, guru merupakan profesi yang membutuhkan kesabaran dalam menghadapi situasi apapun sehingga ia akan menjadi pribadi yang bijak dan disenangi oleh banyak orang. Dan yang terakhir, guru adalah profesi yang paling ditinggikan derajatnya oleh Allah karena guru adalah orang yang menuntut ilmu dan memberikan ilmunya kepada banyak orang.

Setelah melihat gambaran di atas, setidaknya ada sebuah perguruan tinggi di Jakarta yang telah terakreditasi A atau unggul yang memiliki fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) dalam hal mencetak atau menghasilkan calon-calon guru profesional yaitu Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (UHAMKA). Kampus FKIP UHAMKA ini berlokasi di jalan tanah merdeka, pasar rebo, Jakarta Timur. 

Ada 12 program studi yang ditawarkan diantaranya: PG PAUD, PGSD, bimbingan konseling, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, pendidikan bahasa Inggris, pendidikan bahasa Jepang, pendidikan matematika, pendidikan biologi, pendidikan fisika, pendidikan ekonomi, pendidikan sejarah, dan pendidikan geografi. UHAMKA juga memiliki Program PPG baik bagi guru dalam jabatan maupun prajabatan yang ijin penyelenggaraannya diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Bagi masyarakat yang berminat dapat berkunjung di www.fkip.uhamka.ac.id. 

Menjadi guru itu menyenangkan dan bisa membahagiaan orang lain. Mari kita raih cita-cita mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan agama melalui profesi guru.