Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Silaturahmi Virtual? Jangan Lupakan 5 Hal Penting Ini agar Lebaran Tetap Berkesan

14 Mei 2021   21:07 Diperbarui: 14 Mei 2021   21:12 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ucapan Lebaran Trian Ferianto dari layanan kartu ucapan Narasi TV | Dok. Narasi TV dan tim

Mau tidak mau, inilah salah satu elemen yang pernah membuat kita bahagia saat masa kecil dahulu. Maka saat masa pandemi dan silaturahmi harus dilakukan secara virtual, elemen 'salam tempel' kepada keponakan ini juga hendaknya tidak ikut tereliminasi. Kita dapat 'menitipkan' kepada para orang tua mereka dengan cara mentransfer melalui dompet digital yang biasanya sudah jamak terhubung dengan nomor ponsel mereka. Jadi salam tempel buat para keponakan bisa langsung dieksekusi tanpa harus menanyakan nomor rekening orang tuanya.

"Mas/Mbak, sudah saya kirim ya angpaonya anak-anak sekadar untuk beli bakso. Jangan lupa disampaikan dari Om, Badru yang sekarang sedang merantau jauh." Begitu kira-kira pesan yang dapat kita sampaikan.

  1. Mengunjungi makam kakek nenek dan leluhur

Ini juga menjadi salah satu tradisi yang jamak dilakukan umat muslim kala mudik ke kampung halaman. Ia akan mengunjungi makam leluhur selepas salat ied atau saat lebaran di hari ke sekian.

Saat melakukan silaturahmi virtual, tentu hal ini tidak dapat dilakukan. Namun kita tetap bisa mengusahakan 'meninggalkan jejak' kunjungan kita ke makam leluhur. Untuk urusan doa bagi leluhur, dapat kita haturkan darimana saja dan akan sampai tidak salah alamat.

Nah, untuk tebar bunganya dapat kita titipkan secara khusus kepada saudara yang memang dekat secara geografis dengan makam sesepuh kita. Kita sampaikan telah ikut mendoakan dan titip untuk dibelikan bunga dan ditabur di atas makam leluhur. Tentu jangan lupa untuk 'mengirimkan dulu' dana untuk membeli bunga dan bensin ke lokasi makam.

***

Anda bisa memikirkan hal-hal lain yang biasa Anda lakukan saat lebaran. Kira-kira apa yang tetap bisa diusahakan untuk tetap terlaksana value utamanya di tengah keterbatasan yang hanya dapat dilakukan secara virtual. Upaya ini semata-mata menjaga nuansa lebaran agar tetap terasa istimewa dan berkesan layaknya silaturahmi lebaran sebelum adanya pandemi.

"Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik kepada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)." (H.R Bukhari No. 5983). (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun