Mohon tunggu...
AHMAD KHOIRUL TRI ANDRIYAN
AHMAD KHOIRUL TRI ANDRIYAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN WALISONGO

ILMU HUKUM, FAKULSTAS SYARIAH, UNVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pemanfaatan TOGA di Lingkungan Rumah sebagai Alternatif Peningkatan Imun di Masa Pandemi

16 Agustus 2022   15:24 Diperbarui: 16 Agustus 2022   15:34 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini masyarakat sudah melakukan kebiasan yang disebut sebagai New normal akibat pandemi covid  19 yang sudah berlangsung dari awal tahun 2020 di indonesia meskipun beberapa bulan ini grafik kasus covid 19 sudah mulai turun dan kegiatan kegiatan seperti sekolah serta kegiatan kegiatan lain yang pada masa pandemi covid tidak bisa di lakukan sudah mulai berlangsung sesuai ketentuan pemerintah  yang sudah melonggarkan protokal kesehatan yang ada. 

Tetapi harus kita sadari bahwa Covid-19 hingga saat ini masih menjadi pandemi, apalagi dengan adanya mutasi virus yang menyebabkan munculnya varian-varian baru dari Covid-19 yang lebih cepat menular. Tanaman obat keluarga (TOGA) dinilai dapat menjadi salah satu cara masyarakat meningkatkan imunitas tubuhnya agar tidak mudah terserang virus ini.

Pandemi ini telah merenggut ribuan nyawa manusia di seluruh dunia. salah satu cara untuk memperkuat sistem imunitas tubuh adalah dengan mengkonsumsi tanaman obat yang sangat mudah didapatkan di sekitar kita. 

Tanaman obat tersebut lebih dikenal dengan tanaman obat keluarga (TOGA) di antaranya kunyit, temulawak, sambiloto, jahe, dan serai yang telah terbukti bahwa bahan-bahan tersebut mengandung manfaat sebagai aniinflamasi, antioksidan dan imunomodulasi.

Masyarakat Indonesia telah berabad-abad menggunakan tanaman obat tersebut untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai penyakit dan bisa dibuat dalam berbagai bentuk sediaan. Berikut beberapa tanaman obat yang bisa memperkuat imunitas tubuh kita:

1. Kunyit

Kunyit (Curcuma longa) telah digunakan secara tradisional di negara-negara Asia sebagai obat atau suplemen karena berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, antikanker dan digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit seperti diabetes mellitus, penyakit kardiovaskuler, obesitas, radang usus, dan asma. 

Kunyit mengandung senyawa kurkuminoid yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Kunyit jawa atau Curcuma xanthorrhiza Roxb (C. xanthorrhiza) merupakan tanaman herbal yang banyak digunakan di negara-negara Asia Tenggara. Tanaman ini termasuk dalam genus Zingiberaceae dan Curcuma. Kunyit Jawa berasal dari Indonesia dan telah tersebar dan tumbuh liar di Thailand, Filipina, Sri Lanka, dan Malaysia. Ini juga telah digunakan sebagai aditif makanan untuk meningkatkan rasa makanan.

Selain itu, tanaman ini telah dimanfaatkan dalam dunia pengobatan untuk mengobati beberapa penyakit dan sebagai suplemen. Senyawa yang paling umum dalam kunyit jawa adalah xanthorrhizol. Studi tentang senyawa aktif xanthorrhizol menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menurunkan gen inflamasi pada jaringan adiposa, hati, dan otot pada pasien diabetes mellitus. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa pengobatan xanthorrhizol menghambat produksi sitokin inflamasi pada jaringan adiposa dan ekspresi tumor necrosis factor (TNF-).

Penggunaan xanthorrhizol dapat menurunkan respons proinflamasi pada pasien Covid-19, akan tetapi penggunaan xanthorrhizol untuk pengobatan dan pencegahan Covid-19 masih membutuhkan evaluasi lebih lanjut, terutama dalam pengaturan uji klinis, kata Dr.dr.Setiawati,M.Sc. yang sebelum menyelesaikan study S3 nya berkesempatan mengikuti program Sandwidh di Universitas Poitier Perancis selama 5 bulan.

2. Jahe

Jahe (Zingiber officinalis) merupakan tanaman obat yang telah banyak digunakan untuk menyembuhkan batuk, pilek, mual, asma, mabuk perjalanan, morning sickness, radang sendi, dan keluhan saluran pencernaan. Jahe mengandung senyawa yang mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Jahe juga terbukti mempunyai aktivitas antiinflamasi, anti jamur dan anti kanker.

3. Cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki kandungan minyak atsiri yang mempunyai aktivitas sebagai antimikroba, antivirus, anti inflamasi, analgesik, antioksidan dan dapat menghambat terjadinya sindrom pernapasan akut yang diakibatkan oleh virus Covid-19.

4. Sereh

Sereh (Cymbopogon nardus L) berasal dari Asia Tenggara terutama Sri Lanka akan tetapi dapat tumbuh subur di daerah tropis yang lembab, cukup sinar matahari dan memiliki curah hujan yang tinggi. Sereh telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati radang tenggorokan, radang usus, radang lambung, diare, penurun panas, anti infeksi dan bahkan dapat mengurangi stress.

Sereh mengandung banyak senyawa aktif diantaranya sitronelol dan geraniol yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan yang kuat. Untuk meningkatkan sistem imun tubuh, kunyit, jahe, cengkeh dan serai dapat digunakan secara tunggal ataupun dipadukan dengan bahan herbal lainnya.

Peningkatan sistem imun tubuh di masa pandemi Covid-19 merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi oleh virus corona maupun kuman lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun