Mohon tunggu...
Tri Afriani
Tri Afriani Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasisa sekolah vokasi ipb 58

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Teknologi di Indonesia

17 Juli 2021   12:37 Diperbarui: 17 Juli 2021   14:17 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi adalah desain tindakan instrumental yang mengurangi ketidakpastian kausalitas yang terlibat dalam mencapai hasil yang diharapkan. Teknologi biasanya memiliki dua aspek, yaitu aspek perangkat keras (terdiri dari materi atau objek fisik) dan aspek perangkat lunak (terdiri dari perpustakaan informasi perangkat keras). Kedua aspek tersebut penting untuk penggunaan komputer yang sebenarnya, tetapi karena perangkat keras lebih mudah dilihat oleh pengamat biasa, kita akan memperlakukan teknologi utama sebagai perangkat keras. Teknologi komunikasi baru tidak hanya ditandai dengan munculnya teknologi tunggal baru, seperti mikrokomputer dan satelit, tetapi juga integrasi elemen komunikasi baru, seperti penggunaan satelit untuk menyediakan berbagai program ke kabel, sistem televisi.

Perkembangan teknologi informasi saat ini memang jauh lebih cepat dari tahuntahun sebelumnya, mudah dan cepat untuk mengubah teknologi masa lalu menjadi teknologi yang lebih kompleks. Tidak dapat disangkal bahwa salah satu alasan utama mengapa era globalisasi datang lebih cepat dari yang diperkirakan semua pihak adalah karena perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat. Realisasi Internet, ecommerce, pertukaran data elektronik, kantor virtual, telemedicine, dan intranet perusahaan telah menembus batas fisik antar negara. Kombinasi teknologi komputer dan telekomunikasi telah menyebabkan revolusi di bidang sistem informasi.

Perpaduan antara kemajuan teknologi digital dan telekomunikasi membawa komputer ke masa "revolusioner". Pada awal 1970-an, PC atau teknologi komputer pribadi diperkenalkan sebagai alternatif untuk komputer mikro. Di era komputerisasi, komputer hanyalah "milik pribadi" departemen EDP (pemrosesan data elektronik) perusahaan. Penggunaan komputer antar perusahaan menjadi lebih umum, terutama dengan dukungan sifat persaingan transisi dari pasar monopoli ke pasar bebas. 

Secara tidak langsung, dibandingkan dengan perusahaan yang prosesnya masih dikelola secara manual, perusahaan yang menggunakan teknologi komputer sangat efisien dan efektif. Pada era ini, komputer telah memasuki babak baru, yaitu sebagai fasilitas yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau jasa.  

Teknologi informasi dapat menyebabkan perubahan dalam praktik dan cara berpikir, misalnya jika praktik bisnis terbaik sebelumnya sering dianggap sebagai prinsip utama, hal ini dapat tercermin dari perubahan prinsip terbaik, yaitu keberadaan teknologi informasi menjadikan prinsip ini tunduk, artinya bukan optimasi yang berperan penting, tapi kuncinya adalah inovasi. Inovasi tertukar dengan inovasi yang begitu cepat, optimalisasi inovasi dapat dengan mudah dipatahkan oleh optimalisasi inovasi-inovasi berikutnya. Teknologi informasi yang canggih telah mengubah cara berfikir manajemen perusahaan, sehingga tidak jarang perusahaan berpindah ke bidang lain. Dalam perkembangan inovasi baru yang pesat, prinsip optimalisasi bukanlah tolak ukur keberhasilan perusahaan.

Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa sejak komputer digunakan dalam industri, sifat persaingan erat kaitannya dengan kemajuan teknologi informasi. Memasuki era informasi berarti memasuki dunia dengan teknologi dan teknologi informasi baru. Menggunakan teknologi informasi sebaik mungkin berarti mengubah cara berpikir. Mengubah pola pikir adalah hal yang sangat sulit, karena pada dasarnya "people do not like to change". Jika saat ini negara maju dan negara tetangga Indonesia secara khusus telah berkomitmen untuk ikut serta dalam pembuatan komponen sistem informasi, bagaimana dengan Indonesia? Setidaknya, hal pertama yang harus dimiliki setiap orang Indonesia adalah kemauan untuk berubah. Tanpa kemauan untuk berubah, masyarakat Indonesia tidak akan mampu menggunakan teknologi informasi untuk membangun kembali negara yang hancur akibat krisis saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun