Mohon tunggu...
Tri Hatmoko
Tri Hatmoko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Orang kampung dari lembah Sembuyan, Penikmat music kroncong, campur sari dan pop jawa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saya yang Kafir

3 November 2016   14:46 Diperbarui: 3 November 2016   15:02 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Membiarkan mereka melintas batas negara

Menjemput  yang terombang ambing dalam ganasnya ombak lautan

Keluarga – keluarga membuka pintu untuk memberi tumpangan.

Menerima dan merawat anak – anak  yang terlantar .

Dan sesungguhnya mereka merasa beruntung.

Sebab mereka berolah anugerah.

Anugerah kesempatan untuk  menolong Tuhan.

Menolong Tuhan?

Lucu kedengarannya…

Bisa menjadi bahan olok – olok tawa, kok Tuhan yang Maha Kuasa perlu ditolong.

Tapi itulah iman kepercayaan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun