Mohon tunggu...
Tri Widayanto
Tri Widayanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

sederhana dan suka damai

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendampingi Anak Belajar Tanpa Batas dari Internet

17 Juli 2022   20:30 Diperbarui: 17 Juli 2022   20:32 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Andrea Piacquadio: pexels.com

Melalui internetlah, kami dapat 'bertanya' demi bisa memenuhi rasa penasaran sang anak yang membuncah. Jadi ketika anak dengan mata bulatnya yang penuh rasa ingin tahu itu mulai menggeber banyak pertanyaan, kami dengan penuh percaya diri bisa menjawabnya.

  • Belajar Menggambar Benda

Istri saya sering mengeluh ketika anak mendesaknya untuk menggambar sesuatu. Saya santai saja. Saya hidupkan ponsel dan mulai mengetik benda yang ingin digambar. Kemudian, saya tinggal meniru polanya. Gampang. Bahkan kalau mau, ada juga video yang mengajarkan cara membuat ilustrasi tertentu. Cari yang mudah-mudah dan simpel saja. Toh anaknya juga belajar dari dasar. 

Kembali lagi, berdasarkan pengalaman, orang tua baru perlu sekali belajar menggambar, minimal dalam bentuk sederhana. Karena kegiatan itu nanti akan sangat bermanfaat. Orang tua bisa bangun bonding dengan anak, bisa juga menjelaskan hal-hal yang rumit dengan cara yang lebih menarik. Caranya? Tidak perlu khawatir, kan bisa belajar dari internet secara gratis. 

  • Belajar dari Game Edukasi

Bermain adalah kodrat anak-anak. Ada banyak jenis permainan yang bisa dilakukan oleh anak. Salah satunya, bermain dengan game edukasi di gadget. Banyak yang mengatakan bahwa bermain game bisa membuat anak ketagihan dan berperilaku buruk. Apakah benar demikian? 

Pertama, kami memprioritaskan game edukasi untuk dimainkan oleh anak. Dengan game ini, ia bisa belajar pengetahuan, misalnya mengenal huruf dan angka. Permainan edukasi juga bisa merangsang kemampuan anak untuk berpikir kreatif dan solutif, lebih siap menghadapi tantangan, sportif, dan tidak mudah menyerah. 

Kedua, dalam bermain game, pendampingan orang tua sangat diperlukan. Jadi, anak tidak dibiarkan bermain sendiri, tetapi bersama orang tua. Kami biasanya mencari waktu luang di hari libur sehingga dapat bermain bersama dengan gembira. Ketiga, selalu menargetkan hal yang positif dari permainan yang dilakukan sehingga ada manfaat yang bisa diperoleh.

Masih ada beberapa hal lain yang kami rasakan sebagai manfaat pengenalan anak dengan internet. Ke depan tentu akan semakin banyak yang terjadi, terutama ketika anak beranjak menjadi remaja. 

Orang tua tidak dapat dan tidak mampu menjadi satpam yang mengawasi anak selama 24 jam supaya tidak mengakses internet atau supaya ia tidak mengakses konten-konten negatif. Orang tua hanya bisa berperan memperkenalkan anak dengan cara yang sehat sehingga anak pun bisa memosisikan fungsi internet dengan tepat.

Nah, salah satu tahap yang tidak kalah penting selain memperkenalkan manfaat internet yaitu mengajarkan apa itu internet dan bagaimana bisa digunakan. Pengetahuan teknis semacam ini akan membantu anak memahami manfaat internet dalam kehidupan dan tahu cara menggunakannya dengan baik. 

Khususnya jika orang tua memanfaatkan layanan internet dari Telkom Indonesia yaitu IndiHome, anak tidak lagi menganggap internet sebagai hal yang asing dan menakutkan. 

Berdampingan secara dekat dan mengetahui risiko di baliknya justru menjadi strategi agar anak lebih bijak menggunakannya. Beruntung, layanan internetnya Indonesia ini kini sudah bisa diakses dari berbagai penjuru wilayah di Indonesia. Ini merupakan peluang yang harus dimaksimalkan oleh generasi muda dan orang tuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun