Mohon tunggu...
Vidion Widyantara
Vidion Widyantara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mentor Bisnis

a Son, Husband, Dad, Entrepreneur and Leader I Help People to transform their Lives, Improve People's Health, Youth and Financially

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Sukses Mantan Security Jadi Driver Taxi Online

31 Juli 2017   18:22 Diperbarui: 31 Juli 2017   18:44 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Kalo saya sama adik udah sepakat, buat uang makan kita ambil berapa, trus nanti uang bensin kita kan ada notanya pak, jadi setiap hari dapet berapapun pokoknya semua kita tabung. Nanti akhir bulan baru kita gajian"

"Jadi duitnya ga habis Pak, kalo kita langsung pake mah akhir bulan malah kita ga kerasa dapat uang, jadi ga semangat Pak nariknya. Saya sih percaya walaupun cuma taxi online, saya anggap kaya bisnis aja, kalo di manajemeni dengan baik pasti hasilnya optimal Pak", tutup Herman.

Wuiih hebat bener nih prinsip kerjanya, pikir saya dalam hati. Saya sudah berkali-kali naik taxi online tapi baru kali ini ada driveryang bener-bener punya strategi layaknya seperti seorang pebisnis beneran. Dia memperlakukan pekerjaan sederhana dengan kacamata seorang pebisnis, dan bukan hanya sekedar seorang sopir saja, walaupun latar belakangnya cuma seorang security. Hmmm... hebat bener ya.

Jadi ga heran, bukan pekerjaan atau bisnisnya yang bikin kita jadi kaya, tapi bagaimana kita memperlakukan bisnis dan pekerjaan kitalah yang membedakan mana yang bisa menghasilnya uang besar atau kecil. Orang Sukses selalu punya pola pikir berbeda dari kebanyakan orang, karena mereka memperlakukan bisnisnya secara serius. Semata-mata untuk mencapai impian besar mereka.

"Entrepreneur is the one who can solve problem and find a way to where they want to go" -- Vidion Widyantara


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun