Mohon tunggu...
TPPI Mojokerto
TPPI Mojokerto Mohon Tunggu... Editor - Jurnalis Indonesia

Virgo

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bupati Mojokerto Hadiri dan Buka Bimtek Pendamping Desa

18 November 2021   00:57 Diperbarui: 18 November 2021   01:02 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Indra Krishernawan

(Mojokerto, 17/11) Trawas-Hakikat daripada desa membangun dalam perspektif Undang-Undang Desa adalah mewujudkan desa yang berdaulat secara politik, berdaya secara ekonomi, bertenaga secara sosial dan bermartabat secara budaya. Dalam rangka ikhtiar memandirikan Desa yang pada ujungnya adalah mensejahterakan masyarakat desa maka DPMD Kabupaten Mojokerto menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kemandirian Sosial Budaya Masyarakat Kabupaten Mojokerto Tahun 2021 yang bertempat di Hotel Vanda, Trawas.

Bimtek yang dilaksanakan selama 2 hari, yakni tanggal 17-18 Nopember 2021 ini diikuti oleh para tenaga ahli pemberdayaan masyarakat, pendamping desa dan pendamping lokal desa Se-Kabupaten Mojokerto sebanyak 120 orang. Drs Ardi Sepdianto, M.M selaku Plt Kepala DPMD  dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini dilatarbelakangi dengan kondisi desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) melalui ukuran indeks komposit yakni indeks ketahanan ekonomi (IKE), indeks ketahanan lingkungan (IKL), dan indeks ketahanan sosial (IKS) menunjukkan bahwa Desa di Kabupaten Mojokerto tidak ada dalam kategori desa sangat tertinggal dan desa tertinggal. Dari 299 desa telah masuk kategori  102 Desa Berkembang, 152 Desa Maju dan  45 Desa Mandiri. Hal ini tidaklah terlepas dari peran para pendamping di desa dalam membantu dan memfasilitasi pemerintah Desa mewujudkan program-program di desa. Maka, menjadi penting bimtek seperti ini disampaikan kepada para pendamping di desa untuk mempertajam kemampuan mendampingi desa mewujudkan kemandirian sosial berbasis budaya masyarakat.

Kegiatan Bimtek ini dibuka oleh Ibu Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati, M.Si. Dalam sambutan serta penyampaian materi beliau menekankan pentingnya peran pendamping di desa untuk mensukseskan upaya pemulihan ekonomi dampak COVID-19 khususnya sukseskan vaksinasi dan protokoler kesehatan di desa. Beliau juga menyampaikan arahan terkait visi misi serta arah kebijakan program prioritas Bupati dan Wakil bupati Mojokerto lokusnya pada dorongan program yang mendukung kemandirian desa. Pada akhir sambutan, beliau kembali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pendamping dan berharap kerjasamanya dalam membangun Kabupaten Mojokerto semakin adil, makmur dan sejahtera.

Di sesi kedua, diskusi panel dilaksanakan dengan 2 (dua) narasumber sekaligus yakni Ibu Dra Ayni Zuhro, M.M selalu Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto dan Bapak Muhammad Azhari, S.H.I. selaku Koordinator Provinsi (Korprov) Jawa Timur. Ibu Ketua DPRD menyampaikan materi terkait dengan sinkronisasi pemerintah kabupaten dan desa melalui pendekatan analisis anggaran pemerintah daerah. Beliau juga menekankan pentingnya data serta peran pendamping dalam menggerakan dan mengaktifkan Bumdes. Lebih lanjut, Pak Korprov menekankan pentingnya update data mengenai Dana Desa dan sinergitas antar pendamping baik di level PLD, PD, TA dan Propinsi.

Dok. Indra Krishernawan
Dok. Indra Krishernawan
Bersama berharap kegiatan semacam ini bisa terlaksana secara kontinyu dengan tujuan membangun sinergitas dan kebersamaan menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa. Semoga. (IK/red)

Kontributor: Indra Krishernawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun