Seperti biasanya, janji diri yang populer disebut resolusi, acapkali menjadi titik pijak seseorang untuk menyongsong tahun baru. Menentukan target ini itu yang lebih sering tidak didukung data kapasitas pribadi. Pokoknya bikin resolusi seperti orang orang lakukan. Mau disebut latah atau apapun, the show must go on.  Jangan sampai ketinggalan tren, jangan pula kalah gaya. Begitukah ?
Bagi saya, resolusi ada di sepanjang perjalanan waktu dalam hidup dan kehidupan ini. Khususnya janji memperbaiki diri. Tak harus dinyatakan pada akhir tahun. Tak perlu meniru siapapun sekadar menghindar dari sebutan jadul, katrok atau yang lainnya. Janji diri atau resolusi memang utang yang harus diupayakan pelunasan segera.Â
Soal berhasil tidaknya upaya pencapaiannya, faktor motivasi diri dan skala prioritas cukup berpengaruh. Apakah dalam perjalanan untuk mencapainya, janji yang sudah terucap atau ditanam dalam hati/ benak itu lebih perlu diprioritaskan. Atau menunggu antrian agar kewajiban lain tidak terbengkelai.
