Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pelemahan Rupiah Pukulan Berat untuk Industri

16 April 2024   16:37 Diperbarui: 17 April 2024   07:40 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelemahan rupiah terhadap dollar AS (KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

Pelemahan Rupiah Pukulan Berat untuk Industri

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih berpotensi berlanjut. Akibat kepanikan pelaku pasar keuangan terkait serangan rudal Iran ke Israel. Perilaku investor yang mencari aset-aset aman seperti dolar AS saat masa genting kerap terjadi, menyebabkan nilai tukar rupiah kian merosot.

Sektor industri yang berbasis bahan baku impor mengalami pukulan berat terkait pelemahan rupiah. Sektor industri di tanah air menjadi kurang gesit dalam persaingan global.

Tak kurang dari Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa pelemahan rupiah akan mempengaruhi kondisi manufaktur Indonesia. Menperin Agus menjelaskan, jika rupiah melemah akan membawa dampak pada impor bahan baku yang masih belum tersedia di Indonesia.

Artinya dengan begitu pengusaha industri akan membutuhkan dana lebih besar untuk belanja bahan baku saja yang notabenenya dari impor. Pukulan lain bagi sektor industri adalah terkait non production cost seperti logistic.

Kini sektor industri di Indonesia mengalami pukulan bertubi-tubi akibat pelemahan nilai tukar rupiah, masih lambatnya penyerapan APBN/APBD, hingga krisis global yang belum juga usai.

Akibatnya ancaman deindustrialisasi yang lebih luas sangat mengkhawatirkan. Hal itu bisa menyebabkan angka pemutusan hubungan kerja (PHK) berpotensi meningkat.

Ilustrasi penguatan dollar berimbas pada pengeluaran impor bahan baku industri baja ( sumber Kemenperin via Kontan.co.id )
Ilustrasi penguatan dollar berimbas pada pengeluaran impor bahan baku industri baja ( sumber Kemenperin via Kontan.co.id )

Agilitas Industri Pengolahan Terganggu

Kondisi produksi industri pengolahan besar dan sedang pada saat ini berpotensi mengalami pertumbuhan negatif. Padahal sektor industri pengolahan kedepan bisa menjadi andalan dalam perekonomian Indonesia dan mudah menyerap lapangan kerja dalam jumlah yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun