Ia pernah menjuarai festival layang-layang internasional dan di Festival Layang-layang Monas 2018 ia sempat berpose bersama aktris senior Christine Hakim di sela pameran hasil kreatifitasnya berupa layang-layang raksasa bermotif wayang. Dan punya workshop di Bangkok, Thailand.
Selain pelukis wayang dengan beragam media limbah dan pegiat lingkungan, khususnya di Bantaran Kali Ciliwung (Bicili), Iskandar Hd juga memiliki talenta lain sebagai mentor pengembangan potensi otak kanan (rasa, seni) bagi kalangan profesional.
Beberapa hari ke depan, ia akan mengulik sensitivitas para profesional dari sebuah perusahaan minuman internasional dengan ide-ide kreatifnya yang tak jauh dari seni lukis dan teater.
Pada satu sesi dialog seperti tayangan video di atas, Iskandar Hd banyak bercerita tentang kecintaannya pada seni dan budaya Indonesia yang kian terkikis oleh perkembangan jaman.
Sambil mengingatkan kita agar melestarikannya dan jangan sampai seperti dunia terbalik. Kita (suatu) saat bisa belajar seni dan budaya Indonesia dari bangsa lain yang lebih peduli. Semoga tetap diberikan kekuatan untuk menjaga cita-citamu Dab.