Mohon tunggu...
Toto Karyanto
Toto Karyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bukan yang banyak pasti baik, tapi yang baik pastilah yang banyak.

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"World Conference on Creative Economy", Saatnya Dunia Menatap Indonesia

8 November 2018   05:33 Diperbarui: 8 November 2018   06:23 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan pasir Penari Bali karya @suryaart Kebumen.

Membicarakan ekonomi kreatif seperti kita menghitung tarikan nafas. Selalu ada sepanjang manusia masih memiliki daya cipta dan karsa untuk memaknai kehidupan. 

Pengelompokan sektor kegiatan oleh Bekraf menjadi 16 adalah upaya agar dapat dikelola secara sistematis. Sangat terbuka kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang di masa mendatang. Apalagi jika RUU Ekonomi Kreatif dapat segera disahkan dan mendorong Bekraf menjadi Kementerian Negara. Banyak sudah contoh keberhasilan penerapan ekonomi kreatif, satu diantaranya adalah perhelatan Asian Games 2018. 

Sumber:  Satu , Dua , Tiga , Empat, 

Lima , Enam , Tujuh , Delapan, 

Sembilan, Sepuluh , Sebelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun