Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Review Film "Menuju Pelaminan": Perjalanan Panjang, Pelajaran Panjang

17 Oktober 2025   01:10 Diperbarui: 17 Oktober 2025   04:19 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menuju Pelaminan - Poster Film

Review Film "Menuju Pelaminan": Perjalanan Panjang, Pelajaran Panjang

Oleh: Toto Endargo

Antara Bahagia dan Lelah di Jalan Menuju Akad

Tidak ada perjalanan yang sesederhana menuju pelaminan. Di balik rencana-rencana yang rapi dan doa yang khusyuk, selalu ada kekacauan kecil yang siap muncul: perbedaan pendapat, gengsi keluarga, hingga ego yang terselip di balik cinta.
Film Menuju Pelaminan menangkap semua itu dengan jujur—hangat, lucu, sekaligus menyentil. Ia bukan kisah cinta yang manis, melainkan perjalanan batin menuju kematangan dua insan dan dua keluarga yang harus belajar melepaskan kendali.

Data Produksi dan Fakta Singkat

Sutradara: Yuda Kurniawan; Penulis Naskah: Husein M. Atmojo; Produser: Dirana Sofiah, Yuda Kurniawan; Pemeran Utama dan Pendukung: Bhisma Mulia (Fajar Prawiro), Maizura (Rahma Mineli), Cut Mini, Derry Oktami, Whani Darmawan, Brilliana Arfira, Muhammad Nur Qomarudin, Joanna Dyah, Susilo Nugroho, Bambang Gundul.

Rumah Produksi: PT Produksi Film Negara (PFN), Rekam Films, Little Green White (kerja sama internasional). Film ini sebagai salah satu upaya PFN memperkuat perfilman lokal yang mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia secara estetis dan relevan.

Bukan Sekadar Cinta, tapi Cermin Kehidupan

Menuju Pelaminan bukan hanya film romantis tentang dua insan yang akan menikah. Ia adalah potret jujur tentang perjalanan menuju hari bahagia—yang ternyata tak selalu berisi senyum dan bunga, tetapi juga lelah, konflik, dan ujian ego manusia.

Film ini mengikuti perjalanan calon mempelai pria dari Yogyakarta, menuju kampung halaman calon istrinya di Pariaman, Sumatera Barat. Jarak ribuan kilometer itu menjadi metafora dari panjangnya jalan menuju kedewasaan dalam cinta dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun