Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Korelasi Sholat dengan Mata Pelajaran di Sekolah #3

4 September 2025   13:26 Diperbarui: 4 September 2025   13:26 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korelasi Sholat dengan Mata Pelajaran di Sekolah #3 - ChatGPT

Korelasi Sholat dengan Mata Pelajaran di Sekolah #3

Oleh: Toto Endargo  

Dalam dua bagian sebelumnya, kita telah melihat bagaimana sholat berhubungan erat dengan mata pelajaran PKn, Bahasa, dan Matematika. Kali ini, mari kita melangkah ke dua rumpun pelajaran lain yang sama pentingnya, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Sholat dan Ilmu Pengetahuan Alam

Sholat menuntut kita peka terhadap alam semesta. Seorang muslim tidak bisa sholat tanpa memperhatikan perputaran matahari. Dari posisi matahari itulah ditentukan waktu sholat: Subuh saat fajar menyingsing, Dzuhur saat matahari tergelincir, Ashar ketika bayangan mulai memanjang, Magrib saat matahari terbenam, dan Isya ketika langit menghitam. Dengan kata lain, penentuan waktu sholat adalah pelajaran astronomi sederhana yang setiap hari kita alami.

Selain waktu, sholat juga menuntut kita mengenal arah kiblat. Seorang muslim di Asia, Eropa, atau Australia akan menghadapi arah yang berbeda-beda menuju Ka'bah. Ini tidak bisa dilepaskan dari ilmu geografi dan perhitungan arah kompas. Bahkan penentuan hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, melibatkan perhitungan peredaran bulan dan matahari.

Di sisi lain, sholat juga melibatkan tubuh manusia. Saat berdiri, rukuk, sujud, hingga duduk, seluruh sendi bergerak. Tulang, otot, pernapasan, hingga detak jantung berperan dalam satu kesatuan yang harmonis. Dari perspektif biologi, gerakan sholat adalah olahraga ringan yang menjaga keseimbangan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, serta menenangkan sistem saraf. Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa sholat adalah latihan kesehatan jasmani sekaligus rohani.

Sholat dan Ilmu Pengetahuan Sosial

Selain IPA, sholat juga mengandung pelajaran IPS, yang terdiri dari geografi, sejarah, ekonomi, dan sosial.

  1. Geografi
    Seperti disinggung tadi, menentukan arah kiblat adalah pelajaran geografi yang nyata. Muslim di belahan dunia manapun akan berusaha menghadap Ka'bah dengan perhitungan arah masing-masing.
  2. Sejarah
    Sholat juga bisa dipandang sebagai cermin sejarah kehidupan manusia. Ia dimulai dengan takbiratul ihram: Allahu Akbar---sebuah pengakuan atas kebesaran Allah sejak kelahiran kita. Lalu rangkaian gerakannya menggambarkan perjalanan hidup: tegak berdiri, terkadang rukuk, sujud, bangkit, duduk, diam, hingga akhirnya salam. Salam terakhir bisa dimaknai sebagai ucapan perpisahan dari dunia, sebuah simbol bahwa hidup manusia akan berakhir dan berpindah ke alam baka.
  3. Ekonomi
    Prinsip ekonomi sederhana adalah "modal sekecil-kecilnya untuk hasil sebesar-besarnya." Dalam ibadah sholat, modal kita hanya berupa waktu beberapa menit, tetapi balasannya adalah pahala yang berlipat ganda. Bahkan pahala sholat yang benar bisa mengantar seseorang meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Ini sejalan dengan konsep keuntungan jangka panjang dalam ilmu ekonomi: investasi kecil yang mendatangkan hasil tak terhingga.
  4. Sosial
    Sholat juga mengajarkan pentingnya bersosialisasi. Hari-hari biasa mungkin kita sholat sendiri, tetapi setiap Jumat kaum muslimin diwajibkan sholat berjamaah di masjid. Pada Idul Fitri dan Idul Adha, jamaah meluas ke lapangan, melibatkan lebih banyak orang. Dan ketika berhaji, jamaah mencapai jutaan dari berbagai bangsa di Masjidil Haram. Dari skala kecil hingga besar, sholat melatih kita untuk hidup bermasyarakat, berinteraksi, dan menjaga kebersamaan.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun